Asael

Asael 9

“Saya sudah membuat laporan pada polisi mengenai kekerasan yang di lakukan perempuan jalang ini pada keturunan kami.”

“Mah?!!! Jangan mah,elio mohon mah!”

“Biar elio yang lakukan,jangan yara mah,jangan istriku”

“Yara akan dibawa ke kantor polisi sebentar lagi. Kau elio! Mamih kecewa padamu,dengan video yang sudah jelas juga kau masih tidak percaya dengan kebenaran ini,mamih semakin yakin asael akan mati cepat dengan tinggal bersama kalian.”

“MAH!!! Aku ga! Aku ga mungkin mencelakai putriku! Ngga”

“KAMU MELAKUKANNYA!”

Mereka terperanjat mendengar bentakan keras sang ratu keluarga Or Garett,elio menatap mamihnya dengan terkejut dan kecewa,tapi rasa kecewanya kalah dengan rasa kecewa sang mamih padanya.

“Kau akan di hukum dalam pulau pengasingan keluarga Ar Garett,tapi karna asael memohon padaku dan suamiku agar tidak membuatmu sakit dan membuatnya nekat datang menggantikanmu dari hukuman keluarga kami. Mamih ganti hukumannya dengan mengambil asael dan anak-anak dari kalian.”

“Tidak ada bantahan.” tegas opah.

Elio menatap kedua orangtuanya dengan kecewa,sedih,ia menatap kakak-kakaknya yang tidak menghiraukannya.

“Kau bisa bertemu axe,koa,dan leon,tapi kami tidak akan izinkan kau bertemu dengan asael sampai asael masuk high school. Kau tidak pantas memiliki seorang putri,elio”

Omah menatap putra bungsunya dengan penuh kecewa,ia menunjuk yara dengan penuh kebencian.

“Wanita sialan ini yang melahirkan putrimu,dia tidak pernah menyentuh asael sejak asael lahir dan kamu tau itu! Kamu juga tau kebencian jalang ini yang tak beralasan pada cucu perempuan kami! Kamu begitu menutup mata dan telinga dengan semua kebenaran yang jelas ini,kamu benar-benar mengecewakan elio,kamu hanya mencintai istrimu tidak pada anak-anakmu. Jadi mamih akan ambil anak-anak darimu,sehingga kamu dan jalang ini bisa hidup bahagia,sesuai keinginan asael.”

Elio sudah bersimpuh di depan kaki mamih dan papihnya,ia memohon agar tidak di pisahkan dari anak-anaknya,tapi yang mengejutkan adalah anak-anaknya bahkan setuju dengan ucapan sang mamih tadi.

“Setelah adikku el mati,mungkin ibu akan mencari pelampiasan lain dan itu kami. Aku takut,aku tidak mau kehilangan adik perempuanku hanya karna tinggal bersama ibu dan ayah” ucap koa yang langsung pergi.

“Aku akan melindungi adik-adikku. Termasuk dari ibu dan ayah,axe sangat kecewa dengan semua ini Yah”

“Axe tau ayah mencintai ibu,axe bahagia dengan hal itu yang artinya kita hidup dengan orangtua yang saling mencintai. Tapi axe kecewa,rasa cinta ayah pada ibu malah akan membunuh adik axe secara perlahan atau dalam waktu cepat”

“Axe hanya berharap adik el tidak membenci ayah dan ibu. Karna jika adik el membenci kalian,axe akan jauh lebih membenci kalian juga karna telah menyakiti adikku begitu jauh”

Yara yang berantakan dan elio,menatap putra sulungnya yang menatap mereka dengan penuh kecewa,bahkan bisa mereka lihat mata axe yang merah dan basah.

“Adik bahkan rela ingin menggantikan ayah dari hukuman keluarga disaat dirinya sendiri tidak sanggup berdiri,tapi apa yang ayah lakukan? Ayah memihak ibu yang jelas-jelas salah dan monster jahat untuk adikku,ayah mengabaikan kebenaran adikku yang disiksa sampai tidak mampu berjalan sekarang,ayah menutup semuanya dan hanya sedih untuk ibu.”

Air mata lolos dari mata tajam axe,tante bada memeluk bahu axe dengan lembut,mengusapnya untuk memberi dukungan mental pada axe yang pasti sedih melihat keadaan keluarganya.