‘Kamu sudah memilihnya dengan hatimu,bahkan di 100 kehidupan yang kami lewati. Aku kini sadar bahwa kamu dan dia memang ditakdirkan bersama dalam kehidupan manapun,aku hanya pemanis dalam kehidupanmu yang tak tau dirinya ingin menjadikanmu sang matahari.’
‘Aku melepasmu,semoga kau bahagia dengannya,dan aku akan meminta pada sang dewa untuk mengakhiri takdir buruk yang membuatmu selalu kesakitan,sayangku. Kesendirian,luka,dan rindu ini akan kubawa tidur bersamaku,kamu hanya harus bahagia dengan dia pilihanmu. Aku pamit,maaf aku pergi karna aku lelah’
Cup
Kecupan itu diberikan oleh perempuan yang selalu memperhatikan,menemani,dan menjaga laki-laki yang kini sudah tertidur di kasurnya dengan damai,diberikan di punggung tangan si laki-laki yang lebih tua darinya dengan begitu penuh perasaan.
“Tidur yang nyenyak ayah,segera membaik karna ibu akan kembali besok.”
Ucap si perempuan dengan penuh kelembutan dan perhatian,ia bangun dari duduknya,mematikan lampu kamar di kamar orangtuanya dan hanya menyisakan lampu tidur dekat ranjang.
Sebelum benar-benar keluar,ia memeriksa kembali ayahnya dahulu,baru keluar dengan menutup pintu penuh kehati-hatian tanpa menimbulkan suara sama sekali.
‘Dia kembali padamu,aku akan pergi karna yang kamu inginkan sudah kembali. Selamat tinggal,kasihku,aku akan selalu mencintaimu hingga detik ini.’
-
“Sayang,bisakah kita makan di restaurant itu?”
“Pangeran,tolong untuk tidak terlalu lantang,orang akan mendengarnya.”
“Kenapa? Biarkan mereka mendengar dan tau,kamu dan aku adalah pasangan”
Sang perempuan yang menjadi pengawal pribadinya tidak membalas lagi,ia mengikuti langkah si laki-laki diikuti para bawahannya di belakang. Mereka makan di ruang private,pangeran makan dengan hangat dan penuh udara cinta di sekitarnya bersama perempuan yang dicintainya,sang pengawal pribadi.
-
“Tuan orlaf,lepaskan tangan anda darinya.” ucap wanita itu dengan dingin.
“Tidak. Kau harus membayarnya dengan uang yang sudah saya minta.”
Si perempuan hanya mengerjapkan matanya dan semua bawahannya langsung bergerak,membunuh seluruh bawahan dari orlaf yang terkejut karna saat ini dada kirinya sudah di tembus oleh belati beracun.
“Asa…”
“Sssttt..aku disini sayang,kamu aman.”
Kata itu seperti sihir untuk lelaki kecil yang sedang di peluk si perempuan,ia mengeratkan pelukannya di pinggang sang perempuan,tersenyum lega karna ia tau ia aman bersamanya.
-
“Elio,kenapa? Apakah aku membuatmu tidak nyaman,sehingga kamu berfikir untuk melakukan ini padaku?” tanya perempuan dengan penuh kelembutan.
“Ga! Kamu posesiv! Kamu terlalu sibuk! Kamu hanya memikirkan materialku tanpa memperhatikan keinginan emosionalku! Kamu bodoh! Kamu ga tau apa-apa!”
“Dia lebih mencintaiku! Dia lebih baik dari kamu,dia jauh lebih tau aku daripada kamu! Kita putus. Dia sedang mengandung anakku”
Mendengar hal itu benar-benar menusuk jantung si perempuan langsung,perempuan itu seketika memucat,lidahnya kelu,bahkan tenggorokannya terasa kering dan perih hanya untuk mengeluarkan suara.
“Dia pernah menyakitimu,sayang”
Walaupun ia sudah begitu sakit,perempuan itu masih berbicara dengan intonasi dan suara yang lembut,seolah takut membuat sang lelaki ketakutan atau terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asael
FantasyHai guys,R kembali dengan cerita baru dan sosok baru,yang pasti genrenya masih sama dong😉 femdom. Alurnya maju,mundur,cepat,kadang lambat. Semoga bisa menyesuaikan ya ~ Seorang anak perempuan terlahir di sebuah pinggiran kota kerajaan,dari orangtua...