Asael 11

39 11 1
                                    

“Tuan zion,untuk terapi asael agar dirinya lebih tenang,kami membutuhkan media seperti musik,melukis,atau mengerjakan sesuatu yang bisa melatih fokus dan imajinasinya” jelas dokter maru.

“Obat itu tidak mempan lagi?”

“Bukan tidak mempan lagi,tapi terlalu banyak konsumsi obat penenang akan lebih membahayakan nona asael”

“Selama ini kami tidak melihat asael tertarik pada hal-hal seperti itu,hanya berpedang,menembak,dan bisnis yang menarik perhatiannya. Apakah kau memiliki cara untuk melihat dalam hal apa yang bisa menarik minat asael?”

“Untuk itu harus anggota keluarga sendiri yang melakukannya,ajak asael melakukan setiap kegiatan itu,bisa juga mendekor,membuat buket bunga,ajak melakukan semua kegiatan itu dan perhatikan asael lebih tertarik atau memiliki banyak pemikiran dimana. Kami akan fokuskan asael disana untuk terapinya”

Opah menghela nafasnya,ia memperhatikan sang istri dan asael yang sedang berbincang di dekat kolam renang mansion baru ini.

“Bagaimana dengan tangannya?”

“Tangan asael sudah membaik sepenuhnya,kau tidak perlu khawatir seperti ini zion,asael baik-baik saja bersama kau dan istrimu”

Opah menganggukkan kepalanya sekali,ia bisa melihat asael sedikit lebih rileks disini dan lebih banyak berbicara pada mereka.

“Bagaimana kondisi perempuan itu? Ku harap dia cepat membaik dan menjalani hukuman dariku juga.”

“Kau akan menghukumnya juga?”

“Ya. Dia sudah begitu lancang menyentuh cucu perempuan ku satu-satunya.”

Dokter maru mengangguk mengerti,ia mengerti dengan kebencian keluarga Or Garett pada yara. Ia sudah mengenal opah zion sejak kecil karna mereka memang teman masa kecil,sehingga ia juga tau bahwa yara dulunya adalah anak panti yang bekerja sebagai penghibur malam,elio mengambilnya dari tempat menjijikan itu dan menjadikannya istri.

Tapi perempuan itu bahkan berani berbicara dibelakang akan menggulingkan posisi ratu di keluarga Or Garett,menggantikan istri sahabatnya dan menjadi ratu keluarga itu yang di hormati. Membuat istri sahabatnya itu marah besar dan semakin membenci yara,lalu saat yara hamil anak kedua malah berselingkuh dengan teman kelas elio dulu dan beberapa kali berhubungan badan,jika bukan karna elio anak kesayangan mungkin yara sudah di bunuh.

“Bisa ular yang ada didalam tubuhnya sudah 80% keluar,bisa ular cyclone yang paling banyak dalam tubuhnya dan beruntung sudah ada penawarnya sehingga yara sembuh lebih cepat. Bisa dari ular blue krait juga yang menyebabkan yara lumpuh sampai saat ini,walaupun sekarang sudah bisa menggerakan tangan dan mulutnya,tidak separah saat pertama kali aku melihatnya.”

Seringai bahagia hadir di bibir opah zion,dokter maru tau bahwa hal ini tidak memuaskan sahabatnya itu tapi ia cukup senang karna yara menderita.

“Seharusnya dia mati di pulau pengasingan itu,tapi asael tidak ingin ayahnya sedih jadi mendiang kakakku melemparkan obat antibisa dan antibiotik untuk yara setahun sekali.”

“Apakah kau berfikri asael membenci ibunya?”

“Ku harap begitu,itu lebih bagus”

Dokter maru menggelengkan kepalanya penuh pengertian dengan tingkah sahabatnya itu,keduanya mengobrol sampai nyonya rumah memanggil mereka untuk melihat ruang bawah tanah yang tidak sengaja ditemukan asael.

‘Buku ilmu meditasi?’ gumam asael dalam hati.

Ia berjongkok mengambil buku yang tadi menarik etensinya,ia membuka buku yang ditutupi debu itu dengan gerakan kecil agar debunya tidak terbang terlalu tinggi mencapi hidungnya.

AsaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang