“Sayang,kenapa tidak masuk?”
Asael menggelengkan kepalanya tipis,ia hanya menatap dari kaca pintu ruang ICU, melihat ayahnya yang sudah sadar dan sedang berbincang dengan opah.
“Kenapa,hm?”
“Ibu pergi,karna kehadiranku dan usahaku membongkar kebenaran dari keracunan ini. Ayah pasti semakin membenciku,omah”
“Sayang”
Omah membalikan tubuh asael agar menghadapnya,menangkup kedua sisi wajah asael dengan lembut.
“Ayah tidak akan membencimu karna ini sayang,percayalah ayahmu juga pasti akan terkejut dengan kebenaran ini dan juga mendengar kondisi ketiga saudaramu. Jika memang apa yang kamu takutkan itu benar adanya,omah dan opah akan memberi ayahmu pelajaran agar dia melihat kebenaran”
“Omah,bisakah jangan libatkan ayah? Jangan sakiti ayah,omah”
‘Lagi’
Dengan berbagai bujukan pun tidak bisa meluluhkan kasih sayang asael pada ayahnya,omah hanya bisa membujuk asael untuk masuk dan menemui ayahnya,asael menolak dan berjanji akan masuk setelah saudara-saudaranya masuk.
“Leon,koa,bagaimana keadaan kalian?”
“Kami baik ayah” jawab leon.
Koa tidak menjawab,hanya diam menatap monitor yang masih berjalan membaca detak jantung ayahnya.
“Koa”
Hanya lirikan yang diterima elio dari putra keduanya,elio tidak tau lagi harus bagaimana mendekati putranya ini dan jangan lupakan putra pertamanya juga semakin jauh darinya.
“Dimana axe? Apakah dia sudah kembali ke bsert?”
“Abang akan menyusul kesini” jawab leon.
Elio mengangguk mengerti dengan ucapan putra bungsunya,melihat kedua putranya yang sehat,ia mengingat ucapan papihnya tadi bahwa asael telah mengeluarkan semua racun dari dalam tubuhnya yang membahayakan nyawanya.
“Leon”
“Ya ayah?”
“Apakah…apakah kakakmu asael datang kesini?”
Leon tidak langsung menjawab,ia melirik kakaknya yang tidak memberikan respon sama sekali.
“Kak asa memang datang,kaka datang langsung mengeluarkan semua racun dari tubuh kami bertiga dan juga ayah. Tapi kaka langsung pergi setelah itu karna dokter mengatakan ibu akan sadar siangnya,setelah itu kaka tidak muncul lagi”
Mendengar hal itu membuat elio khawatir,bingung,kehilangan,rindu,dan pasti penyesalan.
“Kakakmu mengatakan apa? Kalian berbicara banyak?”
Terdengar dengusan sinis dari koa,anak itu duduk di kursi yang berada jauh dari brankar ayahnya,elio hanya bisa menghela nafas pelan melihat perlakuan putranya itu.
‘Aku tau aku salah,tapi tidak bisakah dia mengerti bahwa aku begitu mencintai ibunya dan berusaha menyelamatkan ibunya dari hukuman keluarga? Dengan keberadaan asael,emosi yara akan selalu membumbung dan asael pasti akan dalam bahaya yang pada akhirnya yara akan dihukum keluarga’
“Aku saat itu langsung menangis setelah bangun karna muntah mengeluarkan racun yang kak asa keluarkan,dan melihat kak asa di depanku,aku dipeluk kak asa dan disuapi. Kak asa hanya meminta kami untuk menjaga diri,makan tidak sembarangan,jika ingin makanan diluar harus kami sendiri yang beli agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Aku menuruti kakak,aku tidak mempercayai ibu dan ayah lagi,aku takut pada kalian,aku takut tidak akan bisa bertemu kak asa lagi jika aku mempercayai ibu dan ayah”
KAMU SEDANG MEMBACA
Asael
FantasyHai guys,R kembali dengan cerita baru dan sosok baru,yang pasti genrenya masih sama dong😉 femdom. Alurnya maju,mundur,cepat,kadang lambat. Semoga bisa menyesuaikan ya ~ Seorang anak perempuan terlahir di sebuah pinggiran kota kerajaan,dari orangtua...