Sangat berbeda dengan kevin. Sementara diruangan lain kedua orang tuanya dan orang tua mila justru tengah berbincang. Keempatnya sedang asik dengan obrolan-obrolan kecil penuh rasa bahagia. Semuanya terlihat sangat senang penuh kebahagiaan.
Mereka sama sekali tidak tahu kalau diatas kebahagiaannya ini menyimpan dua kesedihan dan kekesalan."Jadi apa yang akan kamu lakukan pada putramu itu Harison? Apa yang akan kamu perbuat agar dia dan putriku bisa cepat-cepat memberi kita cucu nantinya." Stev menatap Haris serius peruh rasa penasaran.
"Itu sangatlah mudah Stev. Aku yakin, dalam waktu satu atau dua bulan, menantuku itu pasti akan segera hamil. Putrimu akan hamil, dan itu benih dari putraku. Mereka akan memberi kita cucu. Aku yakin itu tak akan lama lagi Stev.." jelas Haris penuh percaya diri.
"Tapi kamu tidak akan berbuat macam-macam terhadap putriku kan? Jangan sampai kevin nanti mengasari putriku. Awas saja dia, bisa kugantung hidup-hidup kalau berani mengasari putriku.."
"Haha, tidak Stev.. Aku hafal betul sikap putraku. Dia itu meskipun terkadang sering membuatku kesal, tapi dia memiliki hati yang baik. Dia anaknya sangat penyayang. Kalau tidak percaya tanya saja istriku. Dia itu sosok lelaki bertanggung jawab dan berjiwa besar. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Betul kan mah?" Haris kembali menjelaskan. Ia bertanya pada Casma istrinya itu meyakinkan agar ucapannya bisa Stev percayai.
"Sebenarnya kevin itu masih seperti anak kecil. Dia terkadang memang suka semaunya. Tapi hati dia baik. Dia penurut, buktinya saja dia tidak menolak dinikahkan dengan mila. Tidak ada sedikitpun penolakan dari kevin. Dia memang anak yang baik mas.." setuju Casma membenarkan pernyataan suaminya.
Stev terdiam. Bibirnya tersenyum membayangkan kebahagiaan didepan matanya. Mendengar sikap dan sifat kevin, ia menjadi semakin yakin kalau putri kesayangannya itu akan hidup bahagia kelak.
"Kalau begitu aku percayakan putriku pada putramu Harison. Jangan sampai putramu nanti menyakiti mila. Dia putriku satu-satunya. Putri kesayanganku. Jadi jika seandainya kevin tertangkap olehku menyakiti putriku. Awas saja, akan kugantung dia hidup-hidup.."
"Hahaha.. Bisa saja kamu ini Stev.. Kalau nanti aku menemukan kevin menyakiti mila. Bukan cuma kamu yang akan menggantung dia. Tapi aku pun akan menggantungnya nanti. Jadi kamu tidak perlu khawatir Stev.."
"Haha.. Aku hanya bergurau Haris. Aku percaya, aku yakin kalau kevin akan menjaga putriku dengan baik. Dia itu sepertimu. Dia pasti bisa menjaga istrinya dengan baik. Menjaga persahabatan kita, dan persaudaraan kita agar lebih kuat lagi. Aku yakin itu semua Haris.."
"Aku berharap seperti itu. Semoga kevin dan mila bisa tetap bersatu. Menyatukan persahabatan kita, kebersamaan keluarga kita dan menjadi penengah diantara kita. Semoga pewaris tunggal kita juga cepat hadir. Aku yakin jika cucu kita sudah lahir. Kebahagiaan keluarga kita akan lengkaplah sudah.."
"Iya aku setuju denganmu. Cucuku kelak akan menjadi warna dan nyawa bagi keluarga besar kita ini.."Stev mengangguk setuju.
Perbincangan serta obrolan hangat itu pun terus berlanjut sampai malam. Mereka bercakap ria diselingi canda dan tawa. Bahagia sekali mendengar obrolan dan melihat raut-raut wajah penuh kebahagiaan itu. Semuanya terlihat sangat-sangat bahagia. Padahal tanpa mereka sadari. Tindakannya ini membuat batin putra dan putrinya tertekan karna ketidak setujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
RomancePernikahan harus didasarkan atas cinta , namun apa jadinya jika pernikahan kedua insa KEVIN JULIO dan JESSICA MILA ini didasarkan atas perjanjian kedua orang tuanya