perjanjian cinta part 58

4.6K 234 15
                                    

Kevin terlihat begitu sibuk dengan laptop dihadapannya. Seusai meeting bersama client barunya tadi, kevin memang semakin dibuat sibuk akan bisnis besarnya. Ia seolah tak mengenal waktu. Meski sudah hampir larut malam, namun ayah dari satu anak ini tetap saja fokus terhadap layar laptopnya.

"Kalo bisnis besar ini berhasil, aku bisa beliin kamu rumah baru mil, mobil, bahkan apapun yang kamu mau bisa aku beliin. Termasuk untuk El juga. Pokoknya aku pasti akan lakuin apapun buat kalian. Aku selalu ingat kata-kata almarhum papah sama mamah buat selalu jaga dan bahagiain kalian. Dan sekarang aku janji akan wujudin semua ini. Aku janji mil.." kevin membatin yakin penuh senyuman. Rupanya kevin yang sekarang sudah berbeda dengan kevin yang dulu selalu egois dan tidak pernah mau serius.

Jemari kevin dengan lihainya menari-nari diatas keyboard laptop miliknya. Semangatnya semakin bertambah kala membayangkan wajah cantik mila dan jagoan kecilnya El.

"Selama ini aku emang belum bisa jadi suami dan ayah yang baik buat kamu juga El. Tapi aku janji mil, aku gak akan ngecewain kamu lagi. Aku akan berubah. Aku akan berusaha bahagiain kamu dan El. Aku janji sayang..." kevin menghempaskan tubuhnya bersender pada kursi empuk yang tengah ia duduki. Aktifitasnya ia hentikan sejenak untuk menarik nafas dan mengingat sosok mila dan El yang membuatnya bertambah bersemangat.

Bibir kevin tersenyum. Lagi-lagi senyuman serta wajah cantik mila terus terbayang diingatannya. Rasanya kevin sudah tidak sabar untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini. Menyelesaikan semuanya serta menepati janji besarnya untuk mila. Ia sudah tidak tahan memendam semua kebahagiaannya. Ingin rasanya kevin menjemput mila dan El lalu mengajaknya agar tinggal bersama dirinya di Jakarta.

"Besok aku akan ke kantor kamu. Aku akan urusin dan handle semua kerjaan kamu disana. Aku juga akan umumin sama semua pegawai kamu mil. Aku ingin kasih tau mereka kalau aku suami dari pemilik perusahaan besar yang menjadi tempat mereka bekerja. Aku juga gak sabar ingin ajak kamu ke perusahaan aku. Kenalin kamu sama semua pegawai serta staf disini. Kenalin kamu juga El kalau kalian adalah istri dan anak aku.. Aku gak sabar lihat reaksi mereka nanti. Mereka pasti akan kaget dan gak percaya sayang.. Aku beneran udah gak sabar.." kevin membatin membayangkan semua impian besarnya yang tak lama lagi akan segera terwujud.

Lelaki berwajah tampan itu kembali menapakkan jemarinya diatas laptop yang masih tetap setia dihadapannya. Kevin sesekali melirik arloji hitam dipergelangan kirinya. Ia melihat kalau waktu rupanya sudah hampir malam. Tidak terasa dirinya berjam-jam berada diruangan kerja kantornya tersebut.

"Tinggal sedikit lagi berkas-berkas buat meeting besok selesai gue kerjain. Duhh rasanya gak sabar banget. Sumpah aku udah gak sabar banget mil.." kevin memutar kursi yang didudukinya. Bayangan wajah mila terus saja terbayang dibenaknya. Kevin seperti orang yang sudah kehilangan akal sehat. Ia bahkan sering tersenyum dan tertawa kecil sendiri mengingat sosok istri tercintanya itu. Kevin seolah baru merasakan lagi yang namanya jatuh cinta.

***
Tiga hari kini telah berlalu.. Hari-hari mila dan El seolah terasa sunyi tanpa kehadiran kevin disana. El sendiri sering sekali menanyakan keberadaan ayahnya itu, ia bahkan meminta mila agar segera mengantarkannya ke Jakarta. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu sang ayah dan tinggal dengan ayah bundanya di Jakarta nanti.

"Bun telfon ayah lagi.." suara El terdengar manja.

Mila menoleh dan melemparkan senyuman manisnya pada putra semata wayangnya itu.

"Ayahnya lagi diluar kota sayang.. Ayahnya lagi dipesawat. Kan tadi pagi ayah udah kasih tau kalau ayah hari ini harus keluar kota. Masa El lupa?"mila menarik kepala El dan mengusapnya lembut.

"Tapi kan El kangen sama ayah. Udah lama El gak lihat wajah ayah, gak temu ayah.. El cuma dengel swala ayah aja. Itu gak puas buun.." bocah tampan itu memprotes dengan suara dan ekspresi lucunya.

Perjanjian Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang