Mila Perempuan cantik ini tengah asik menyiapkan menu makanan untuk sarapan pagi kedua pangeran hatinya. Wajah cantiknya nampak berseri. Bibirnya sesekali tersenyum.
"Ummm.. Kevin sama El pasti suka nih sama menu pagi ini. Apalagi ini yang buat aku, bukan bi Min.." mila lagi-lagi tersenyum. Dua piring nasi goreng special ditatapnya dan aroma wanginya dihirup begitu dalam.
Mila menaruh dua piring nasi goreng yang telah selesai dibuatnya. Ia menaruhnya satu porsi untuk jagoan kecilnya, dan satu porsi lagi untuk suami tercintanya. Sedangkan dirinya sendiri justru tidak ada.
"Ihh, ko aku kefikiran yang semalam terus yah? Kevin bisa banget kalo udah ngerayu. Awas aja kamu vin kalo bohongin aku. Aku cincang kamu ntar.." mila bergumam diiringi senyuman kecilnya. Ia menarik kursi meja makannya lalu duduk diatas kursi tersebut dengan menopang dagu pada satu tangannya.
"Heumm.. Masih pagi mil, masa udah ngelamun. Emang ngelamunin apa sih, hem?" Tiba-tiba mila menoleh kaget mendapati sosok kevin yang sudah berada disampingnya. Bibirnya tersenyum menatap wajah tampan sang suami yang datang bersama jagoan kecilnya.
"Kamu kenapa sih? Ditanya bukannya jawab, malah senyum. Abis kesambet dimana emang, hem?" kevin memicingkan matanya menatap mila.
Mila hanya terkekeh kecil lalu meraih tubuh mungil El yang tengah kevin gendong.
"Uhh jagoan kesayangan bunda ternyata udah ganteng.. Mmuach! Lucu banget cih kamu sayang.. mmuach-muuach!" mila meletakkan El hingga berdiri diatas kursi meja makan. Kedua pipi chubby bocah tampan itu dikecupnya gemas. Rambut hitam El, mila usap dan juga diberikan kecupan olehnya.
"Heem.. Masa cuma anaknya aja yang dikecup. Ayahnya enggak nih...?" ujar kevin menyindir.
Mila menoleh. Kedua matanya menangkap sebuah senyuman nakal dibibir kevin.
"Ah lama kamu mil. Sini biar aku yang kecup aja deh. Emmmuuuacch!" tanpa menunggu lama kevin langsung mendaratkan satu kecupan mautnya tepat dibibir mila.
"Issh! Kevin apaan sih?!" mila menepis wajah kevin risih. Rupanya suaminya ini tidak tahu tempat juga untuk melakukan kiss terhadapnya.
"Kenap...?" baru saja kevin hendak bertanya. Namun kalimatnya sudah terhenti karna melihat sosok bocah tampan jagoan kecilnya yang membolakan matanya tanpa kedip.
"Heh? El lihat apa?" kevin terpelongo kaget melihat ekspresi wajah El.
"Ayah balusan apain bunda? Ko ciumnya dibibil? Plasaan bunda gak pelan cium El dibibil, tapi ko ayaaah.."
"Usst, udah-udah. Mending sekarang kita makan aja deh yuk? Tadi itu anggap aja gak pernah El lihat. Ayo sayang, bunda bikin nasi goreng tuh kesukaan El." mila melerai bermaksud mengalihkan perhatian.
"T..tapi bun, El masih penasalan. Pelasaan El juga pelnah deh lihat ayah cium bibil bunda. Tapi dimana yah? El lupa." bocah tampan berwajah menggemaskan itu nampak mengingat-ngingat.
Mila memandang kevin geram. Seukir senyuman malu kevin lemparkan pada istrinya itu.
"Peace sayang.. Gak sengaja." ujarnya cengengesan seraya mengangkat kedua jarinya hingga membentuk huruf V ✌.
"Hufh, awas kamu. Kalo sekali lagi kaya gitu!" mila mencubit pinggang kevin sebal.
Lag-lagi ayah satu anak itu hanya bisa menahan tawa melihat ekspresi marah mila yang lucu. Kevin lalu menarik kursi kayu dihadapannya dan duduk tepat disamping El.
"Buun.." panggil El tiba-tiba.
"I..iya sayang.." mila menoleh pelan lalu ikut duduk dikursi samping El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
RomancePernikahan harus didasarkan atas cinta , namun apa jadinya jika pernikahan kedua insa KEVIN JULIO dan JESSICA MILA ini didasarkan atas perjanjian kedua orang tuanya