Sebuah mobil CR-V putih tampak sudah terparkir rapi diarea parkir sebuah resto mewah sejak tadi.
Pemilik mobil itu sendiri rupanya sudah masuk kedalam resto bersama kekasihnya. Menikmati dinner yang sangat istimewa didalam sana.
Keduanya tampak sangat bahagia dan sesekali bercanda saat tengah menyantap menu makanan yang mereka pesan."Uhh, kamu makannya kaya anak kecil yah..
Sini, biar aku bersihin.." lelaki muda berwajah tampan ini mengulurkan tangannya. Menyentuh lembut sudut bibir kekasih tercintanya yang tak lain adalah mila."Engh~ g..gak papa ko dik.
A..aku bisa bersihin sendiri.." terdengar suara mila yang mencoba menolak sentuhan lembut sang kekasih pada sudut bibirnya.Namun dika kekasihnya itu tidak menghiraukan. Ia tetap berusaha membersihkan sedikit makanan yang masih menempel disudut bibir mila. Ia begitu tenang. Mengusapkan ibu jarinya dengan lembut pada bibir tipis mila. Kedua matanya pun tampak menatap penuh arti saat bertemu satu titik dengan dua bola mata mila.
Hening...
Tubuh mila mendadak menjadi kaku. Tatapan lelaki dihadapannya ini begitu teduh. Menyejukkan dan menenangkan. Sorotan matanya yang indah dan penuh arti ketulusan. Bibirnya sampai menyungging senyum saat melihat dika melemparkan senyum padanya.
Dika menurunkan tangannya. Ia menaruh jemari lembutnya itu diatas tangan mila. Perlahan menggenggamnya dengan kedua mata yang menatap mila tanpa kedip.
"Matanya indah. Apalagi bibirnya, merah cherry dan sangat menggoda.
Sebenarnya dia manusia atau malaikat?
Wajahnya begitu sempurna.." dika membatin kagum."Duuhh, k..ko dika lihatin guenya kaya gitu banget sih? J..jangan-jangan diaa..." mila membatin gelisah. Kalimatnya sampai terhenti saat kepala dika mulai memiring dan wajahnya semakin mendekati wajahnya. Deru nafas dika bahkan dapat mila rasakan begitu dekat.
"Aku cinta kamu. Aku sangat-sangat cinta kamu.." dika berbisik pelan.
"Hah?" mila menoleh kaget mendengar ucapan dika yang berbisik ditelinganya.
Dika hanya tersenyum. Ia menyentuh tengkuk mila dan menariknya pelan.
"Cuuuuuuupp."
Tiba-tiba saja dika dengan sengaja mengecup bibir tipis mila. Ia memberikan sentuhan yang begitu lembut pada bibir mila. Dirinya sampai tidak memikirkan dimana mereka kini tengah berada. Untung saja keadaan resto tidak terlalu padat dikunjungi oleh pengunjung.
Mila sendiri sampai cengo. Ia tidak menyangka kalau dika bisa melakukan hal senekat ini padanya.
1 detik..
2 detik..
3 detik...
Dan..
"BRUUGGHH!!!"
Tiba-tiba saja satu kepalan tangan melayang tepat pada bagian wajah dika. Kepalan tangan yang dilayangkan dengan sengaja dan penuh tenaga.
"BRUKKH!!" tubuh dika terhempas dan tersungkur jatuh kelantai. Kursi yang didudukinya sampai ikut jatuh didekatnya.
"BRUGGH!!"
Satu pukulan lagi kembali dika dapatkan. Mulutnya belum mengeluarkan sepatah kata pun, namun kepalan tangan itu sudah mendarat lagi diatas wajah tampannya.
"A..apa apaan sih ini?
K..kenapa elo..""BRUGGH!!"
"Cukup! G..gue gak kenal sama elo. T..tapi kenapa eloo.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
RomancePernikahan harus didasarkan atas cinta , namun apa jadinya jika pernikahan kedua insa KEVIN JULIO dan JESSICA MILA ini didasarkan atas perjanjian kedua orang tuanya