Mentari pagi nampaknya sudah mulai menunjukkan sinar hangatnya.
Kedua pasangan suami istri yang masih terlelap ini pun mulai terusik. Kevin menggeliatkan tubuhnya, mengucek kedua matanya yang masih ditutup rapat.
Bibirnya tiba-tiba tersenyum saat mendapati sosok mila yang masih pulas dan tetap memeluknya seperti tadi malam."Hmm pantesan tadi gue mimpi indah. Ternyata cewek stres ini masih tidur didada gue. Meskipun kadang dia nyebelin, tapi semalem nurut banget, gak banyak protes dan mau tidur berdekatan gini sama gue.." ujarnya tak jemu memandang wajah mila yang tetap cantik meski dalam keadaan tidur.
Kevin mencoba beranjak. Pelan-pelan ia memindahkan kepala mila yang berada diatas dada bidangnya lalu diletakkan diatas bantalan empuk. Ia melakukannya sangat hati-hati karna takut mila terusik dan bangun.
"Gue bikin sarapan dulu deh. Siapa tau mila seneng kalau gue bikinin dia sarapan.." fikirnya kemudian mendaratkan satu kecupan lembut dikening dan perut besar mila.
Kevin turun dari tempat tidurnya. Melangkah keluar meninggalkan mila menuju dapur. Tujuan utamanya saat ini adalah membuatkan mila sarapan. Padahal bisanya kevin tidak pernah melakukan hal tersebut. Sekalipun itu terjadi hanya baru pada pagi ini.
**
"Dududu nasi gorengnya bentar lagi jadi. Waah jadi gak sabar, mila pasti seneng nih, heuumm..." kevin mencium aroma wangi nasi goreng yang tengah dimasaknya.Sedari tadi dirinya memang sibuk sendiri didapur. Entah nasi goreng apa yang tengah dimasaknya, ini kali pertama kevin membuat makanan, entahlah hasilnya kelak akan seperti apa. Namun usahanya patut diacungi jempol karna ia sangat bersemangat.
"Garamnya udah belum ya? Hmm tapi perasaan belum deh. Yaudah gue kasih lagi garamnya, biar ada bumbu-bumbu. Sekalian gue kasih bumbu cinta sama nih nasi goreng.
Haha mila pasti klepek-klepek nih.. Dijamin bakalan langsung muji-muji gue..
Uhh kevin nasi goreng buatan lo enak.. Huhuu gak sabar pingin denger pujian itu.." sambil memasak nasi gorengnya. Kevin sempat-sempatnya berhayal kalau mila akan memuji masakannya. Bibirnya sampai tak henti tersenyum membayangkan itu semua."Mil mil.. Kayaknya gue bakalan batalin perjanjian gila kita deh..
Gue udah ngerasa nyaman sama lo mil. Serius deh, kalimat ini datangnya langsung dari sini, dari hati gue.." sambil berhayal, kevin lalu mematikan kompornya. Ia mengangkat wajan berisikan nasi goreng yang telah matang Itu lalu menuangkannya pada piring kosong yang sebelumnya telah ia beri beberapa hiasan sayuran agar nasi gorengnya terlihat cantik dan menggiurkan."Heumm nasi gorengnya udah jadi. Dari baunya sih enak banget kayaknya. Tapi semoga rasanya juga enak. Hihii baru kali ini gue ngerasain rasa yang aneh sama diri gue.
Baru kali ini juga gue seneng banget. Dan itu karna lo mil, karna elo.." kevin berbicara sendiri dengan sepiring nasi goreng yang dipegangnya. Aroma khas yang membuat perut keroncongan itu terasa semerbak dan harum. Ingin sekali kevin melahap nasi goreng buatannya itu, namun ia urungkan semua itu karna nasi gorengnya ia buat khusus hanya untuk mila seorang.Kevin melangkah membawa sepiring nasi goreng buatannya itu menuju lantai atas kamarnya. Membawanya dengan perasaan gembira dan tidak sabar melihat ekspresi mila saat mencicipi masakan pertamanya sekaligus buatannya yang dibuat khusus untuk mila.
"Ckleek..."
Pintu kayu berwarna coklat itu kevin buka dengan pelan. Bibirnya tersenyum saat mendapati mila sudah tidak ada ditempat tidurnya.
"Pasti dia lagi mandi. Haha rajin banget sih istri gue. Abis mandi kan seger tuh, makan nasi goreng ini pasti jadi tambah seger.. Heemmm jadi makin gak sabar.." kevin duduk ditepi tempat tidurnya menunggu mila keluar dari kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
RomancePernikahan harus didasarkan atas cinta , namun apa jadinya jika pernikahan kedua insa KEVIN JULIO dan JESSICA MILA ini didasarkan atas perjanjian kedua orang tuanya