perjanjian cinta part 30

5.7K 206 7
                                    

**
Setelah selesai dimandikan, bayi El pun segera dipakaikan baju. Dan kini giliran Femmy yang melakukannya. Kedua wanita paruh baya ini begitu cekatan dalam mengurusi bayi. Mila dan kevin sendiri hanya menonton layaknya tengah menyaksikan adegan film yang seru.

"Dia anteng banget yah? Gak nangis. Kayaknya seneng udah mandi.." mila terlihat kagum.

"Iya mungkin seger kalau udah mandi. Makanya lo mandi gih sana, biar segerr.."

"Heh? Gue udah mandi tau. Elo tuh yang belum.."

"Hehee aku juga udah kali, kemaren sore tapi."

"Issh. Mamah kevin tuh jorok banget tau mah. Masa anak sama istrinya aja udah mandi, tapi dianya belum.. Parah isshh.."

"Udah gak aneh denger kevin gak mandi. Biarin aja, entar juga malu sendiri sama anaknya. El aja udah ganteng banget nih.." ujar Casma seraya asik memakaikan bedak bayi pada wajah El.

"Iya biarin aja. Entar diledekin sama anaknya biar dia malu." tambah Femmy. Ia mulai menggelar popok bayi untuk menutupi tubuh El yang sudah lengkap dengan pakaian bayinya itu.

"Mau dibedong lagi ya mah?"

"Iya, kan bayinya baru lahir. Masih harus dibedong biar nanti kalau udah besar kakinya bisa lurus, gak bengkok kalo jalan. Bayi itu kan tulangnya masih sangat lunak, jadi masih bisa dilurus-lurusin.." jelas femmy mila hanya mengangguk-angguk kecil tanda mengerti.

"Dikira anak gue ayam presto apa yah, pake tulangnya lunak segala?
Haduhh mertua gue ini bahasanya aneh-aneh aja. Pantesan anaknya juga gak kalah aneh.." levin membatin menggelengkan kepalanya.

"Naah udah selesai. Kamu kasih Asi dulu. Kasihan, dia pasti haus.." Femmy memberikan bayi El pada pangkuan mila.

"iya mah, sini biar mila kasih Asi Elnya." dengan senang hati mila mengulurkan kedua tangannya meraih tubuh mungil El.

Sejenak bibir kevin pun tersenyum melihat bayinya yang akan mila berikan Asi.

"Bakal ada tontonan gratis lagi nih.. Haha paling seneng banget kalau udah lihat El disusuin, rasanya gimanna gituhh.." batin kevin tersenyum jahil.

Mila pun mulai membuka dua kancing baju bagian atasnya. Ia mulai mengarahkan Asi-nya untuk El hisap. Sementara Casma juga Femmy langsung keluar dari kamar mila. Membereskan semua peralatan mandi saat memandikan El tadi. Dan membiarkan mila agar lebih leluasa memberikan Asi untuk El.

"Uhh jagoan bunda kayaknya haus banget. Hisapnya pelan-pelan sayang. Nanti kamu bisa tersedak.." ucap mila membelai lembut pipi El.

"GLEK!" kevin langsung menelan ludahnya melihat dada mila yang sedikit terbuka dan terlihat jelas oleh kedua matanya.

"Enak banget sih jadi El.
Tapi waktu bayi, gue juga gitu kali yah? Ngehisap Asi mamah.. Trus papah cuma nelenin ludahnya lihatin mamah ngasih Asi ke gue. Haha gak kebayang. Dan sekarang itu semua dialami sama gue juga.
Huffh.. Beneran harus ekstra tahan nafsu.
Gimana pun juga gue cowok, jadi tetep aja bisa tergoda kalau lihat yang kaya gini. Apalagi punya istri sendiri. Jadi pengeen.." mulut kevin bergerak-gerak sendiri. Ludahnya berkali-kali ia telan. Pemandangan seperti ini benar-benar cukup menyiksa diri dan nafsunya karna harus ia tahan.

"HEH? Lo ngelihatin yah?" tiba-tiba mila langsung menutupi dadanya yang sedikit terbuka saat menyadari keanehan pada sikap suaminya.

"E..enggak. G..gue gak lihat ko.."

"Trus itu barusan apa?" ketus mila.

"I..itu cuma dikit. Cuma sedikit mil, serius deh.." jawab kevin masih asik melihat dada mila padahal sudah ditutup rapat oleh mila.

"PLUK!!"

Satu botol minyak telon berukuran cukup besar mila raih dan mendaratkan diatas kepala kevin.

"Awww, sakit tau! Sarap lu!" kevin merintih memegangi kepalanya.

"Biarin aja. Biar otak lo gak omes terus!!"

"Tapi ini sakit mil, suerr.. Sakittt!!" kevin menunjuk botol minyak telon berukuran besar yang tadi mila lempar pada kepalanya.

"Bodo! Emang gue peduli."

"Eerrrrr.. Istri durhaka lo. Bisanya cuma nganiaya suami doang.. Gue gantung juga lo entar.."

"Sebelum lo gantung gue, gue duluan yang bakalan gantung lo. MAU hemm?" tegas mila geram. Alhasil kevin pun langsung diam dan mengakhiri perdebatannya itu dengan mila.

"Semakin dia galak, semakin besar juga rasa kagum gue terhadapnya.
Sikap yang cuek, terkadang juga polos. Sebenarnya penyayang tapi gak pernah mau nunjukkin itu semua.
Mila sangat beda dengan cewek-cewek lain. Dia beda. Dan gue suka sama cewek kaya gini.." batin kevin tersenyum memandang wajah cantik istrinya yang masih asik memberikan Asi untuk El.

Jangan lupa vote

Perjanjian Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang