"Amel bangun, Ardi udah jemput tuh!"
Amel yang tadinya masih tertidur langsung tersentak bangun saat melihat jam dinding menunjukkan pukul 7 pagi.
Mampus gue.
"Iya bu sebentar, suruh Ardi tunggu." teriak Amel
Amel langsung berlari ke kamar mandi dan mandi dengan asal. Dia pun keluar kamarnya dengan seragam belum dimasukkan, belum memakai dasinya, berantakan.
"Bu, Amel berangkat ya. Gak sempet sarapan. Assalamualaikum." kata Amel yang langsung mencium tangan Andin.
Tau Amel telah keluar dari kamarnya, Ardi yang tadi duduk di ruang tamu, sekarang sudah duduk di atas motor dan langsung menghidupkan motornya yang berwarna hitam mengkilat.
"Sorry di lama, gue kesiangan." kata Amel sambil naik ke motor Ardi dan duduk dibelakang Ardi.
"Iya-iya gue tau mel, udah biasa nunggu juga kok." Ardi langsung meng-iya kan alasan Amel yang memang sudah tau kebiasaan Amel sering kesiangan dan biasa menunggu yang artinya Ardi memberi kode karna menunggu cintanya Amel yang belum juga peka, tak lupa Ardi mengucapkannya dengan senyum simpul tanda menyembunyikan sesuatu.
Ardi pun langsung menancapkan gas atau jika tidak mereka berdua akan telat datang ke sekolah.
---
Setelah sampai di SMA Kebangsaan. Sekolah di mana Amel dan Ardi belajar. Ardi langsung memarkirkan motornya. Setelah itu Amel turun dari motor Ardi.
"Thanks ya udah mau jemput dan nunggu gue yang kesiangan,"
"Iya santai aja, udah gue bilang gue biasa nunggu lu kok." kata Ardi lagi memberi kode.
"Yaudah gue langsung ke kelas ya." Amel langsung meninggalkan Ardi.
Kelas Amel yang memang jauh dari gerbang dibanding kelas Ardi yang berada di dekat gerbang seberang parkiran.
"Mel..." Ardi memanggil lagi. "jangan lupa pulang sekolah gue tunggu di sini ya."
Amel langsung meng-iya-kan dan melanjutkan jalannya lagi dengan bibirnya yang terus tersenyum dan matanya yang menunjukkan kebahagiaan, ulah Ardi.
Semua mata murid SMA Kebangsaan langsung melihat ke arah Amel. Tentu saja itu bukan hal biasa yang Amel rasakan ketika sudah berada di lingkungan sekolah. Ya memang Amelia Clara lah cewek paling tenar se-SMA Kebangsaan. Selain karna parasnya yang cantik, putih, dan ber-tubuh ideal sehingga di sekolahnya pun Amel memiliki banyak mantan, tidak hanya saat SMA, di SMP nya dulu pun Amel banyak mantan. Terhitung hingga sekarang ini Amel memiliki 10 mantan. Tentu bukan kebanggaannya. Menurutnya dia seperti itu karena mencari lelaki setia dan akhirnya malah disakiti oleh para lelaki yang sudah menjadi mantannya, cinta monyet.
"Woy, Amel sini buruan!"
Amel langsung menengok ke arah suara teriakan tersebut. Dilihatnya Cindy sahabat karibnya Amel dari SMP sampai sekarang sedang duduk bersama Mela, Yumi, dan Ajeng di tribun lapangan sekolah tempat biasa mereka berkumpul sebelum bel masuk berbunyi. Letaknya di seberang kelas mereka, tempat dimana murid SMA Kebangsaan berlalu lalang. Dan iya, mereka adalah geng sekaligus sahabat Cindy yang selalu siap menampung curhatan Cindy.
Amel pun menghampiri mereka yang sedang nyemil-nyemil dan bergosip membicarakan berondong gedong ganteng (gedong = besar. Besar tubuhnya maksudnya kayak pemain basket gitu) inceran Mela dan Ajeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Always You? [Completed]
Teen FictionDalam berhubungan pasti sangat ingin untuk dihargai oleh pasangannya. Cepat bosan adalah hal yang tidak diinginkan oleh pasangan. Seiring berjalannya waktu karma pun pasti datang kepada orang yang telah menyia-nyiakan seseorang. Lalu, bagaimana upa...