59. I Love You (End)

1.6K 36 0
                                    

Amel membalas sapaan Sena di siang hari. Dan dia menghentikan permainannya setelah melihat Sena yang datang ke lapangan untuknya.

"Amel!!!" suara cempreng seperti anak kecil itu terdengar dari kejauhan. Ya, suara Leon yang super manja.

"Apaan sih? Ganggu aja!" ucap Sena pada Leon.

"Diem deh gue mau ngiringin lagu pake gitar. Lagu untuk Amel ku tersayang." lanjut Sena sambil menghalangin langkah Leon.

"Apaan sih Sen! Hahaha," Amel terkekeh, Sena mulai mengeluarkan gombalan lagi untuk Amel.

"Gak jadi deh. Gue mau langsung ungkapin aja." ucap Sena sambil meletakkan gitar di sampingnya dan mulai berhadapan dengan wanita yang dia cinta itu.

"Mel, i love you!" Sena mengungkapkan perasaannya untuk yang kesekian kalinya.

Memang setelah hari duka itu Amel memulai membiasakan diri untuk menghargai perasaan Sena. Dan malah Amel sendiri yang mencari Sena saat Sena tidak membalas chat-nya.

Waktu demi waktu Amel lewati. Perasaan untuk Sena itu mulai muncul secara perlahan.

Kini Amel hanya tinggal menjawab kata-kata yang telah di ucapkan oleh Sena. Sena pun masih menunggu jawaban Amel, dengan jantungnya yang terus berdetak dengan kencang.

"I love you too, Sen!" jawab Amel pelan dan malu-malu. Di tempat itu masih ada Leon yang menyaksikan cinta mereka.

Sena meloncat-loncat girang setelah mendengar jawaban Amel yang juga mencintai dirinya. Perjuangan itu membuahkan hasil. Mereka mulai semuanya dari awal dan terus melanjutkan kisah cintanya walaupun pasti nantinya akan banyak rintangan.

Amel percaya bahwa cinta sejati tidak akan kemana-mana. Dan lelaki yang dulunya dia cintai pasti juga berbahagia setelah mendengar kabar bahwa Amel dan Sena sudah bersatu dengan cintanya kembali.

"Delon! Gue balikan sama Amel!!!" teriak Sena melompat-lompat sambil menatap langit dan sambil menyentuh jantungnya yang sedang berdetak kencang akibat mengalami gugup yang sangat parah.

Sena sangat berbahagia. Hidup dengan jantung sahabatnya dan cinta kepada seorang wanita yang telah dia dapatkan kembali.

Tanpa di sengaja tiba-tiba Sena memeluk Amel di lapangan basket kampusnya itu. Amel pun membalas pelukan bahagia untuk Sena.

Leon yang tadinya hanya diam menyaksikan mereka akhirnya dia ikut berbahagia dan berlari riang bersama. Sena itu sudah seperti kakaknya sendiri, walaupun Sena bukanlah Delon.

Lo liat Lon. Gue berhasil cinta sama Sena. Semoga lo bahagia ya di alam sana!

Amelia Clara:
Kak, gue jadian sama Sena!!!!

Amel mengirim sebuah pesan kepada Bobby.

Handphone Bobby bergetar tanda pesan yang masuk.

"Ih Amel. Apaan sih ganggu kakaknya yang lagi pacaran aja!" gumam Bobby yang sedang berada bersama Yumy di dalam restoran tempat biasa mereka berdua.

"Amel pacaran sama Sena?" ucap Bobby dengan girang dan tersenyum. Begitu pun dengan Yumy yang mendengar apa yang di ucapkan oleh pacarnya.

"Sumpah?! Aku mau ucapin di grup ah!!!" ucap Yumy juga dengan kegirangan.

Yumy:
Amel!!! Selamat ya balikan lagi sama Sena-nya. Jangan menyia-nyiakan Sena lagi! Sena pasti sayang banget sama lo. Makanya sampe sekarang dan seterusnya dia bertahan sama lo! We love you Amelia Clara!!!

Yumy mengirimkan pesan itu ke grup sahabat-sahabatnya. Baru beberapa detik dia mengirim pesan itu, sudah semua yang berada di grup itu membacanya.

Cindy:
Wahhh!!! Selamat Amel! Inget kata-kata Yumi tuh!

Ajeng:
Wahhh!!! Selamat Amel! Inget kata-kata Yumi tuh! (2)

Mela:
Wahhh!!! Selamat Amel! Inget kata-kata Yumi tuh! (3)

Amel yang membaca di grup itu pun langsung membalasnya saat masih di hadapan Sena dengan wajah yang berseri, senyumnya yang terus menghiasi kebahagiaan bersama Sena.

Amelia Clara:
Hihihi, makasih ya kalian semua! Doain gue langgeng sama Sena juga ya! Gue beneran sayang sama dia kok! hehehe. Me too! ❤

Kebahagiaan telah datang di kehidupan Amel untuk selamanya. Sena pun harus terus berjuang untuk kasihnya. Membuatnya bahagia dan tersenyum senang melihatnya. Terus bersama hingga maut yang memisahkan. Dan membuat sahabatnya tersenyum di atas sana melihat kebahagiaan mereka yang bersama.

Bukan karena dia
Apalagi karena yang lain
Tapi karena hati ini
Yang telah membawa hati kita setia
Yang telah membuat jantung ini berdetak seirama
Yang juga membuat raga kita bersama
Kasih...
Jika kelak hubungan kita ini hingga tua
Ku tak akan pernah melupakanmu
Yang selalu berjuang mendapati aku
Yang terus bersabar menghadapi egoku
Yang selalu menunggu
Hingga takdirmu dan takdirku bersatu
Jika memang hatimu hanya untukku selamanya
Izinkan aku menerima segala isi hatimu
Izinkan aku membalas dengan sepenuh hatiku
Dan izinkan aku memilih hatimu untuk diriku
Cinta tak akan pernah salah arah
Jika dia memang menerima setiap salah
Jika kita tak lagi membiarkan hati ini punah
Hati ini untukmu
Hati itu untukku
Biarkan cinta yang menentukan takdir kita untuk bersama selalu

-Amelia Clara-

---

Author:
Waaah gak kerasa cerita ini udah sampai ke endingnya. Siapa yang baper sama perjalanan hidup Amel?
Semoga aja cinta Amel sama Sena itu sampai mati ya.
Terimakasih para pembaca setia gue, yang udah mau nunggu part-part dari cerita ini. Tanpa kalian mungkin gue gak akan bisa selesaikan cerita ini.
Inget ya! Hargai hati orang yang udah cinta sama lo. Kalo ngga, karma pasti dateng!

Jangan lupa ikutin cerita kedua gue!

Salam cinta: Sabila

Why Always You? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang