10. Kejadian

700 37 6
                                    

Dua minggu telah berlalu.

Hasil tes SBMPTN telah diterima Amel lewat e-mail 3 hari yang lalu dan hasilnya yang mengecewakan Amel.

Amel tidak diterima di perguruan tinggi. Minggu kemarin Amel mengisi dengan tidak teliti, tidak berkonsentrasi karna pikiran Amel yang memikirkan tentang Andin yang makin hari semakin parah, sahabatnya yang masih berjauhan dan hubungannya dengan Ardi yang semakin tidak karuan.

Hari ini pengumuman hasil tes dari kampus swasta yang Amel pilih. Amel mengambil laptopnya yang di simpan di dalam tas sekolahnya untuk membuka web kampus itu.

Setelah sekian lama me-loading akhirnya tertera tulisan 'AMELIA CLARA MANAJEMEN BISNIS: LULUS'

"Bu.... Amel lulus bu!!!" teriak Amel girang dan menghampiri Andin. "Tapi cuma swasta sih bu." Amel sadar jika itu bukan perguruan tinggi negeri. Kegirangannya memudar, bibirnya berubah mengerucut ke bawah.

"Gak masalah kamu di swasta nak, yang penting kamu nanti bisa mendapatkan prestasi di sana." kata Andin sambil mengelus pipi Amel. "Minggu depan kamu mulai masuk ya. Kamu jangan nakal disana. Semangat terus!" lanjutnya sambil memanjakan anaknya.

"Iya bu, siap!" jawab Amel sambil mengangguk dan tersenyum.

Amel mengambil handphone yang tersimpan di meja tv dilihatnya banyak chat masuk ke handphone- nya.

Chat yang pertama dia buka adalah dari grup sahabat-sahabatnya yang memberikan semangat.

Yumi:
Selamat Amel lo diterima. Walaupun swasta yang penting lo kuliah!

Ajeng:
Selamat Mel. Gue pasti kangen lo!!!

Mela:
Kangen pasti kangen lo Mel. Nanti gue mampir-mampir ke rumah lo kok.

Cindy:
Selamat Mel!

Amelia Clara:
Ya ampun gue baru cek hp. Makasih kalian. Jangan lupa sama gue ya walaupun gue doang yang misah sama kalian!!!

Setelah itu Amel membuka chat dari orang yang masih menjadi kekasihnya itu.

Ardi Gamal:
Selamat ya Mel. Gak apa-apa kok di swasta juga yang penting kamu masih bisa belajar dan menghasilkan prestasi.

Amelia Clara:
Iya makasih ya di.

Amel menjawab pesan Ardi dengan sangat singkat, enggan untuk chat lama-lama seperti dulu. Ditambah sekarang Amel mulai menyibukkan dirinya tanpa memegang handphone.

"Cie ade gue satu-satunya akhirnya kuliah. Udah gede ya lo." ucap Bobby sambil duduk di sofa dan mengganti acara stasiun tv.

"Iya dong. Btw lo gimana sama Yumi kak?"

Why Always You? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang