Amel keluar untuk menenangkan dirinya. Dia berlari ke bukit tempat dia meluapkan semua isi hatinya. Setelah sampai di atas, Amel pun berteriak sekuat tenaga, menangis sepuasnya tanpa ada yang bisa melihat.
Tak disangka Ardi telah mengikuti Amel. Dan sekarang Ardi sudah ada di belakang Amel.
"Ngapain lo disini? Gue pengen sendiri!"
"Mel tolong, gue ga bermaksud untuk..."
Belum selesai Ardi berbicara Amel memotongnya."Lo mau jelasin apa lagi? Gue sakit hati Di. Lo sekarang udah mulai deketin Fira kan? Jelasin jelasin dan jelasin. Cuma itu yang bisa lo ucapin setelah lo melakukan kesalahan, setelah itu? Lo minta maaf ke gue. Bodohnya gue pun mudah buat terima maaf lo."
"Fira? Jadi dia yang bikin lo marah? Sumpah Mel Fira yang deketin gue terus, nempel-nempel ke gue Mel,"
"Gue janji gue gak bakal deket-deket dia lagi. Kalo perlu, dia butuh bantuan gue juga gak bakal gue tolongin," Diraihnya kedua tangan Amel "Aku janji Mel. Jangan percaya lagi apa yang diomongin Fira ya. Dia cuma mau bikin kamu cemburu,"
Amel mengangguk setuju dan tersenyum. Lagi-lagi Amel telah dibutakan oleh cintanya itu. Cinta sesaat.
Ardi memeluk Amel dan mengusap rambut Amel untuk menenangkannya agar tidak menangis lagi. Mereka berdua telah akur tanpa ada masalah diantara mereka, sebelum Ardi melakukan kesalahannya lagi.
Amel kembali ke kamar inap Andin. Bi Juju sudah berada di dalam dan terlihat ibu yang sedang tertidur.
Ibu lelah karna nangis tadi pasti deh.
"Bi, Bibi baru sampe?"
"Nggak non, Bibi tadi pagi ke rumah non dulu. Baru deh Bibi sampe ke sini."
"Gimana keadaan anak Bibi?"
"Alhamdulillah anak Bibi sudah sehat lagi non, mungkin cuma kangen aja sama mamahnya,"
Amel terkekeh mendengar jawaban bibi.
"Loh non kok ketawa?" Tanya Bi Juju dengan heran "Mau dibuatin teh manis non?"
"Boleh bi, anget ya."
Kebetulan cuaca diluar baru saja turun hujan. Mengingat Ardi yang tadi mengantar Amel ke rumah sakit. Amel langsung mengirim pesan pada Ardi.
Amelia Clara:
Di, udah di rumah?Amel menunggu balasan Ardi. Sekitar 10 menit kemudian Ardi membalas.
Ardi Gamal:
Udah sayang. Maaf ya, aku baru selesai ngeringin badan. Kehujanan tadi.Amelia Clara:
Oh oke bagus deh.2 menit kemudian Ardi membalas
Ardi Gamal:
Yaudah sekarang kamu belajar. Besok try out lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/94018015-288-k386734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Always You? [Completed]
Teen FictionDalam berhubungan pasti sangat ingin untuk dihargai oleh pasangannya. Cepat bosan adalah hal yang tidak diinginkan oleh pasangan. Seiring berjalannya waktu karma pun pasti datang kepada orang yang telah menyia-nyiakan seseorang. Lalu, bagaimana upa...