{3} Mulai Akrab

2.2K 95 7
                                    

Clara's POV

Lelaki yang menolongku sukses membuatku terperangah. Cukup lama kami bertatapan dan terdengar suara teriakan dari orang-orang disekeliling, akhirnya aku sadar. Aku berdiri tepat dihadapannya.

"Thank's," ucapku singkat.

"Iya sama-sama." Diperlihatkannya senyuman indah miliknya.

Aku berbalik badan dan langsung melanjutkan langkah yang hampir sampai di kelas. Ternyata sudah banyak para manusia di sekolah ini yang memperhatikan kami dari kejauhan. Sepertinya sudah dari tadi.

"Ciee. Lo baru juga kenal, udah tatap-tatapan aja," goda Karine.

Aku hanya berlalu tanpa memperdulikan Karine.
Berjalan menuju tempat dudukku dan meletakkan tasku diatas meja.

"Claraaa!! Ih, lo bener-bener ya. Ngeselin banget, sih!" celetuk Karine sambil berjalan kedalam kelas dan langsung menghampiriku.

"Berisik lo!" ucapku datar dan memasang earphone ke telingaku dengan sempurna.

Karine memperlihatkan ekspresi kekesalannya padaku. Aku hanya menaikkan sebelah alis mata lalu bernyanyi senada dengan apa yang aku dengarkan.

Lelaki dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku depan celana dan memakai tas ransel dibelakangnya sedang berjalan kearahku. Lelaki itu adalah, Dava.

Aku berdiri untuk memberikan dia jalan masuk ke kursinya. Dia tersenyum kearahku dan aku hanya memasang ekspresi datar.

• • •

Akhirnya kini sudah pelajaran terakhir, yaitu Biologi.
Tidak banyak yang dilakukan pada saat pelajaran Biologi hari ini. Hanya saja, bu Yuri memberikan kami tugas untuk dikerjakan di rumah.

Bel pun berbunyi yang menandakan bahwa sudah saatnya untuk pulang. Orang-orang di kelasku sangat bersemangat, karena besok adalah hari libur. Dengan penuh semangat mereka mempersiapkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Yuk!" ajak Karine.

Aku langsung berjalan kearahnya. Setelah kurasa sejajar kami sekarang, kami pun lanjut berjalan ke parkiran.

"Malam ini kemana nih kita?" tanya Karine dengan nada sedikit sombong.

"Di rumah aja. Mager gue," jawabku sambil memutar kearah pintu bagian pengemudi. Aku membuka pintu mobil dan langsung masuk. Begitu pula dengan Karine.

Bilang gak ya ke Karine, kalo gue kayaknya suka sama Dava? Bukan suka sih, tapi-- Batinku.

Sesekali aku menoleh kesamping, melihat Karine yang sedang memainkan ponselnya.

Gak. Mungkin belum saatnya. Gue takut. Gue masih belum berani cerita. Gue janji Rin, gue bakalan cerita ke lo suatu saat. Batinku masih berbicara.

• • •

Sesampainya di rumah, aku dan Karine langsung mandi karena sudah sangat gerah. Setelah itu kami mengenakan baju tidur kami masing-masing.

Aku yang sedang duduk di kasur dan Karine sedang berbaring di kasur. Hanya acara televisi yang menemani kami. Setelah acara itu iklan, Karine bermain dengan ponselnya. Aku pun berniat mengambil ponselku.

Ternyata ada notif dari grup kelasku.

Dimas Firmansyah : Malam gengs

Salma Adinda : Apaan sih lo-_-

Fina Anggraini : *send stiker*

Aira Dhyana : Malam juga. Hehe. Gue bosen nihhh:( Eh, sekarang malam minggu yakan?

Hope You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang