{23} Pertandingan Basket

775 41 6
                                    

Author's POV

Dava menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Menatap langit-langit kamarnya. Menghembus napas pelan.

Lelaki itu senang bisa mengantarkan Clara pulang ke rumahnya. Menurutnya Clara adalah gadis yang lucu. Ntah mengapa saat menatap Clara, Dava merasakan hal yang berbeda. Sepertinya lelaki itu memang benar suka dengan Clara.

Dava memutar posisi tubuhnya. Menoleh ke meja belajar dan tidak sengaja melihat novel milik Clara.
Ya, novel milik Clara yang waktu itu dibeli ketika Dava meminta Clara untuk menemaninya membeli buku.

Dava berdiri, berjalan ke meja belajarnya, mengambil novel itu.

"Gue selalu lupa ngasih ini," Dava berpikir sejanak, lalu mengambil ponselnya.

To : Clara Alicia

Ra, novel lo masih ada di gue

Send.

Dava duduk di pinggiran kasurnya. Melempar ponsel diatas kasur lalu berniat untuk mandi.

• • •

Dava berusaha menggosok pelan rambutnya dengan menggunakan handuk. Kembali melihat ponsel. Apakah Clara sudah membalas pesannya atau belum.

Clara Alicia : Iya, gue lupa. Lo bawa aja ke sekolah, bisa kan?

Dengan cepat lelaki itu membalas pesan dari Clara.

Dava Akbar : Okey. Besok gue bawa ya

Clara Alicia : Iya

Dava Akbar : *send stiker*

Berharap ia dan Clara akan mengobrol panjang melalui sebuah chatting. Tapi sepertinya keinginannya itu tidak terwujud. Karna pesan yang dikirim terakhir kali hanya dibaca oleh Clara.

"Kenapa di read aja sih, Ra?"

"Jawab kek, bales kek, send stiker kek, ato apa gitu," lelaki itu berbicara dengan ponselnya. Sudah seperti orang gila.

Dava berniat untuk kembali mengirimi gadis itu pesan.

Dava Akbar : Lagi ngapain, Ra?

Tidak lama setelah itu, ponsel Dava bergetar. Menandakan adanya sebuah pesan masuk.
Dava langsung saja membuka pesan itu.

Clara Alicia : Hah?

Dava Akbar : Kenapa?

Clara Alicia : Lo sakit?

Dava Akbar : Enggak. Kenapa?

Clara Alicia : Kenapa nanyain gue lagi ngapain?

Dava Akbar : Ya gak papa. Kenapa emangnya? Gak boleh ya?

Clara Alicia : Ya gak papa sih. Gue cuma shoked aja. Seorang Dava Akbar tiba tiba nanyain gue lagi ngapain, haha

Dava Akbar : Hahaha, lebay banget lo

Clara Alicia : Gue lagi di rumah Karine

Hope You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang