Author's POV
Begitu lelah rasanya Clara setelah pulang dari perkemahan dan juga Bandung. Gadis itu memilih untuk tidur setelah selesai membersihkan diri.
Sebelum tidur, Clara meriksa ponselnya. Apakah ada pemberitahuan dari seseorang atau tidak.
Ternyata ada beberapa pemberitahuan pesan dari Dava. Clara pun mulai membukanya.
Dava👀 : Selamat malam cantik
Dava👀 : Udah nyampe di rumah jangan lupa mandi ya, bersih bersih
Dava👀 : Trus langsung lanjut istirahat ya
Dava👀 : Biar gak kecapean ntar
Dava👀 : I love you my princess❤
Clara langsung tersenyum-senyum begitu membaca pesan yang dikirim oleh Dava. Clara pun membalas pesan Dava sambil tersenyum. Dan dalam hitungan detik, Dava sudah membalas pesan Clara kembali.
Dava👀 : Loh? Kok belom tidur sih?
Dava👀 : Tidur sana ayo. Istirahat
Clara Alicia : Kamu juga kenapa belom tidir?
Clara Alicia : Sana ayo tidurr
Dava👀 : Tidir apaan mba? Hahahaha
Clara Alicia : EH TIDUR MAKSUDNYA AHH
Clara Alicia : Typo mass🙄
Dava👀 : Hahaha dasar tukang typo kamu
Dava👀 : Tidir hahahaha
Clara Alicia : Yaudah si, namanya juga typo😡😡😡😡😡
Clara Alicia : *send stiker*
Clara Alicia : *send stiker*
Clara Alicia : *send stiker*
Clara Alicia : *send stiker*
Clara Alicia : *send stiker*
Dava👀 : 😳😱
Dava👀 : Ampun ampun
Dava👀 : Mati dah princess gua marah😳
Dava👀 : *send stiker*
Clara Alicia : Bodo
Dava👀 : Yah yah yah. Jangan marah dong
Clara Alicia : Y
Dava👀 : Ihhh
Read.
Satu menit kemudian Dava kembali mengirimkan Clara pesan.
Dava👀 : Jangan ngambek dong
Dava👀 : Ntar cantiknya ilang
Clara Alicia : Bodo
Dava👀 : Ihh
Clara Alicia : Siapa suruh ngeselin
Dava👀 : Iya deh iyaa
Dava👀 : Maaf yaa
Clara Alicia : Y
Dava👀 : Clara alicia, anaknya pak Tyo dan Bu Fanny, maukah tuan putri memberikan saya, Dava akbar, manusia yang ganteng ini permintaan maaf?
Dava👀 : Saya harap mau ya, soalnya saya tidak menerima penolakan
Clara Alicia : Gak
Dava👀 : Panjang panjang ngetik cuma dibalas satu kata
Dava👀 : *send stiker*
Dava👀 : *send stiker*
Clara tersenyum. Gadis itu mulai tertawa melihat stiker yang dikirim Dava kepadanya. Stiker sedih, lalu menangis.
Clara Alicia : Yaudah iya dimaafin
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope You Know
Tienerfictie"Siapa?" "Dava." Aku hanya menundukkan kepalaku kebawah. Gadis dihadapanku kini terkejut dan tidak percaya dengan jawaban yang kukatakan. _________________________________ Clara dan Dava selalu berselisih faham. Tidak jarang mereka bertengkar. Namun...
