Ryan Come Back!Aku binggung mesti gimana? Dimas membutuhkan aku disisa hidupnya, dan aku tau kalau ku harus berada disamping dimas, tapi ryan? Apa dia juga membutuhkan aku... Tapi sampai saat ini dia tidak menghubungi ku lagi, bahkan dia tidak pulang ke rumah. Ku basuh pipi mama nya dimas dengan lembut, sambil tersenyum bersama-sama.
"Tante tenang aja yah, dimas pasti sembuh tan "ucap ku sambil tersenyum
"Iya nak, tante harap begitu dia anak tante satu satunya, tante gak mau kehilangan dia, tante mohon bikin dimas berarti disisa hidupnya alisya "ucap mama nya dimas
"Iya tante, tante jangan nangis lagi yah "ucap ku
"Iya, kamu lebih baik panggil tante dengan sebutan bunda saja, dimas biasanya panggil nya bunda "ucap bunda"
"Ooh aku kira dimas panggil tante dengan sebutan mama, tapi apa gak apa-apa tan, kalo tante aku panggil bunda? "ucap ku dengan sedikit malu-malu
"Iyah gak apa alisya, bunda senang kok bisa punya 2 anak "ucap bunda
"Baik lah bunda "ucap ku
Akhirnya dokter yang menanggani dimas tadi, akhirnya menghampiri kami juga...
"Permisi apakah kalian keluarga dari dimas raditya sucipto "ucap dokter sambil tersenyum tipis
"Iya dok saya bunda nya"ucap bunda sambil berdiri
"Maaf tapi sebelumnya dimas ditanggani di RS mana bu? "ucap dokter
"Di RS kusuma dok gak jauh dari sini dok, tapi ada apa yah dok? "ucap bunda
"Begini bu, lebih baik dimas dipindahkan saja ke RS dan dokter yang menanggani dia, karna dokter itu pasti sudah tau bagaimana kondisi dimas dari awal. Dan akan lebih baik buat dimas "ucap dokter
"Baik dok, segera saya dan orang suruhan saya akan membawa dimas ke RS kusuma, iya dokter benar dokter yang menanggani dimas sangat mengerti kondisi dimas, tapi gimana keadaan dimas saat ini dok? "ucap bunda
"Dimas masih dalam keadaan keritis bu, kondisinya masih sangat lemah, tapi tadi dia memanggil nama seorang wanita tapi cuma sebentar saja "ucap dokter
"Wanita? Siapa dok "ucap bunda dengan wajah yang panik
"Wanita itu namanya alisya "ucap dokter
"Alisya sinih nak "ucap bunda sambil mengulurkan tangannya
Aku pun bangun dari tempat duduk ku dan memegang tangan bunda..
"Iya bun ada apa "ucap ku dengan wajah yang binggung
"Ini alisya dok, wanita yang dicintai dimas "ucap bunda sambil menatap ku sebentar
"Oh jadi kamu alisya, alisya kamu bikin dimas harus bisa mau sembuh, dia membutuhkan kamu.. Biasanya cinta itu sangat mempengaruhi semuanya, terkadang cinta itu bisa membuat lemah dan terkadang kuat, maka itu jadikan lah dimas sosok yang kuat untuk bisa sembuh, dia butuh kamu alisya "ucap dokter sambil menatap ku dan tersenyum
"Iyah dok saya akan lakuin itu "ucap ku sambil tersenyum juga
"Ya sudah kalo begitu saya permisi untuk pergi karna masih banyak pasien... "ucap dokter
"Iya dok terima kasih "ucap bunda
"Iya sama-sama saya permisi dulu "ucap dokter kemudian ia pergi
"Iya "jawab ku dan bunda ber barengan
Bunda sibuk menyiapkan perpindahan dimas ke RS kusuma yang dimas biasa ditanggani dengan baik. Dan akhirnya tak lama ambulance yang akan membawa dimas ke RS kusuma tiba dan akan membawa dimas ke RS kusuma, ku dampingi dimas slama diperjalanan ke RS bunda juga ikut mendampingi, ku tatap wajahnya yang sekarang penuh dengan alat-alat mengerikan. Begitu besar kah cinta mu pada ku dimas. Ku pegang tangan nya tak terasa air mata ku turun begitu saja... Ya allah andaikan dulu kau jodohkan aku dengan dimas, pasti tak kan ada hati yang tersakiti. Aku mencintai dimas, aku tidak kuat melihat dimas seperti ini angkat lah penyakitnya, sehatkan dia ya allah aku mohon hanya itu doa ku untuknya, saat ku menangis bunda memeluk ku erat sambil berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk'ku [TAMAT]
RomanceZaman sekarang di jodoh'hin sama orang tua? Ya'ampun gak bangetssss kan. Tapi itu telah menimpa ku sekarang!!! Jujur ya aku gak suka soal jodoh dan hati ku di atur-atur. Tapi karna aku sayang mama TERPAKSA! Aku harus mengikuti perkata'an mama. Menik...