Jodoh Untuk'ku//Flashback 3//Pergi nya Dimas!

4.3K 138 26
                                    

Ntah alasan apa yang membawa diri nya untuk kesini, ntah perasaan apa yang membuat diri nya begitu sedih dan merasa bersalah. Walau dimas dulu pernah memisahkan diri nya dari anak dan suami nya. Tapi meski begitu dimas sudah sangat baik apalagi dengan kejadian tadi karna telah menolong putra nya. Ia merasa bersalah. Alisya hanya mampu berdiri dan mengintip di balik tembok pemisah dengan ruang operasi dimas dimana disanah, ryan suaminya dan kakak iparnya sedang berbicara serius. Tapi meski begitu alisya masih bisa mendengar dengan jelas. Namun saat dokter mengatakan bahwa dimas sudah meninggal, detik itu juga tubuh alisya jatuh perlahan menyentuh dingin nya lantai rumah sakit, alisya menutup mulutnya dengan kedua tangan nya menahan isakan tangis yang akan semakin kencang.

Dimas meninggal? Apa begitu tega dimas meninggalkan nya? Apa dimas menyerah? Ia sangat menyayangi dimas walau rasa sayang itu hanya sekedar rasa sayang ke sahabat.

Dan selanjutnya alisya melirik lagi ke arah mereka yang nampaknya akan membicarakan pesan terakhir dari dimas.

"Tapi sepertinya pesan yang beliau sampaikan bukan untuk kalian berdua"Ucap dokter dengan melirik ryah dan daniel yang sedang kebinggungan.

"lalu untuk siapa dok? "Tanya daniel.

"untuk perempuan, dan saya kira itu wanita yang ia cintai"Ucap dokter.

Daniel menatap ryan dan ryan nampak sedang berfikir siapa wanita ituh.

"Apa mungkin wanita yang dimas sebut bernama alisya? "Sontak membuat ryan menoleh kearah daniel.

Daniel menepuk pundak ryan dengan pelan"tenang bro, kita dengerin dulu kata dokter.".

Dokter menganggukan kepala nya"Ya itu untuk perempuan bernama alisya, apa kalian berdua kenal dengan dia? Bisa saya bertemu dengan wanita itu? Ada hal penting yang inggin saya sampaikan dengan nya"

"Bicarakan saja dengan saya dok, saya suami nya"Ucap ryan dengan cepat.

Dokter nampak sedang berfikir lalu berkata"Maaf tapi saya perlu bicara dengan beliau, bisa saya bertemu dengan nya"

Ryan menarik nafas lelah"Istri saya ada dikamar rawat putra saya dok"

"Aku disini"Ucap alisya dengan cepat dan alisya menghampiri mereka semua walau keadaan matanya memerah dan masih ada sisa-sisa air mata, ryan, daniel beserta pak dokter menoleh kearah alisya.

Tepat saat alisya sudah berada di dekat dokter, kemudian pak dokter bertanya"Anda tidak apa-apa? "

Alisya mengelengkan kepala nya"Tidak dok, apa yang inggin dokter bicarakan? "

Dokter melirik kearah ryan dan daniel yang sedang serius menatap alisya terutama ryan.

"Kita bicarakan saja berdua dok"Ucap alisya, alisya tau kalau dokter ini butuh waktu bicara hanya berdua dengan nya.

Ryan menatap alisya dengan tidak menyangka kenapa harus berdua, kemudian ryan menarik tangan alisya dan membuat alisya berhenti.

"kenapa tidak disini saja? "Tanya ryan dengan khawatir.

Alisya melirik tangan ryan yang sedang memegang tangan nya dan kemudian alisya melepaskan tangan ryan sambil berkata"Sebentar"

Dan alisya pun mengikuti langkah pak dokter.

"begini, sesuai pesan alm. Beliau inggin menyampaikan ini ke anda."

Alisya menyimak dengan baik-baik.

"beliau berpesan kalau ia sangat inggin selalu meminta maaf dengan kamu, ia juga berpesan kalau sampai ia mati pun ia akan tetap mencintai kamu, dan beliau juga menitipkan sebuah kertas "Pak dokter mengeluarkan selembar kertas dari saku baju nya lalu memberikan nya ke alisya.

Jodoh Untuk'ku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang