Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

Jodoh Untuk'ku//Part 77

Apa kabar renyu... Tadi nya part ini aku jadikan sebagai extra part 1 tapi gak jadi! Kalian yang binggung bisa baca part TOLONG DI BACA! sekian dan terima kasih!

Makasih untuk kalian yang udah selalu setia sama aku dan JUK makasih untuk yang udah vote, coment dan nge pesan aku di wattpad aku sudah dengar kan unek-unek kalian makasih semuanya aku sayang kalian semua 😊😘😘😘 aku tidak membenci orang-orang yang udah ngejas aku di wp tapi aku jadikan semanggat dan rasa sabar. 😍😍😍😍😍 love youuuu 😘😘👍

Maaf curhat nya banyak sekali 😂😊✌😁😉

Oke sekarang enjoy 👌💐.

   ---------------------------------------------------------
    ------------------------------------------------------

Flashback On.

"badan ku terasa sakit yan" alisya tersenyum tipis di balik rasa sakit di sekujur tubuh.

"bagian mana yang sakit, sayang? " ryan melihat ke kanan dan ke kiri tubuh alisya.

"semua nya yan. Aku takut " alisya nampak menggengam tangan ryan dengan erat walau masih lemah.

Ryan tersenyum dan membalas pegangan alisya " kamu gak perlu takut disinih ada aku. Jangan takut lagi yah sayang"

Alisya mengangguk pelan " aku udah inggat kamu "

"benarkah? Ku kira kamu gak akan menginggat aku" ryan tertawa kecil lalu mencium kening alisya dengan lama kemudian duduk lagi di tempat duduk nya.

"aku mana kuat lama-lama tidak menginggat mu sayang" alisya tersenyum ke arah ryan namun seketika ia melihat ke arah dimas, alisya mencipitakan mata nya.

Alisya menunjuk ke arah dimas, ryan dan yang lain melihat ke arah dimas. "Dia? Kamu jahat dim"

Dimas menurun kan gavin dan memberikan nya ke daniel, dimas mendekat ke arah alisya "maaf kan aku sya, aku tau aku salah aku memang jahat dan tega pada kalian, tapi itu aku lakuin karna aku cinta sama kamu, tapi aku udah ikhlasin kamu kok"

"sayang, aku tau kesalahan dimas memang sangat merusak semua nya tapi berkat dia kamu di jaga dan bisa sembuh dari koma kamu 4 tahun yang lalu, dia merawat kamu disanah dengan baik walau cara nya salah, aku tau dia tulus ke kamu, dan berkat dia juga kamu bisa ada disamping aku sekarang, dimas udah bantu aku buat cari kamu pas kamu di culik becca, dia mendukung aku untuk bersama mu jangan membenci nya sayang, bagaimana pun dia sahabat mu sekaligus orang yang berjasa atas kesembuhan mu dari koma 4 tahun yang lalu" ryan mengelus kepala alisya dengan lembut, mata alisya masih melihat ke arah dimas.

"tapi karna dia aku jauh dan kehilangan kalian, selama aku jauh dari kalian aku tersiksa yan, bukan hanya fisik ku yang tersiksa. Tapi hati dan pikiran ku pun sama sakit nya, tiap malam aku suka nangis dengan sangat sesak. Aku gak tau itu karna apa? Aku seperti merindukan seseorang tapi aku gak tau siapa orang nya." alisya mulai meneteskan air mata nya, ryan menyeka air mata alisya.

"maaf sya" hanya itu kalimat yang keluar dari dimas, ia mengucapkan nya dengan tulus.

"kau jangan juga lupa sayang, berkat dimas juga, kamu bisa jadi wisuda di turki. Dan mengapai apa yang kamu inggin kan. Yang tadinya kamu gak bisa masak eh kini kamu jadi jago banget. Sampai dimas membantu kamu membangun restoran besar di turki. Bahkan sudah ada cabang nya kan di paris dan australia."ucap ryan sambil terus menenangkan alisya, alisya nampak sangat sedih.

"aku hanya inggin menjadi sahabat mu lagi sya, aku mohon jangan membenci ku" dimas terus menunduk.

Alisya mengambil nafas pelan " aku akan memaaafkan mu asal kamu bisa menuruti apa yang aku mau.