Apa dengan ku harus pergi. Kau baru akan menyesal betapa bodoh nya kamu. Karna telah menyia-nyiakan cinta yang ku beri kan untuk mu?
-Kinar.Sakit di hati ini begitu sakit! Maaf yang kau beri tak CUKUP! untuk menutupi betapa perihnya luka di hati ku ini!
-KinarHai.. Hai aku balik lagi... Gimanah masih banyak yang nunggu JUK update lagi? Banyak yang bilang ke aku jangan namatin Juk dulu tapi apa daya ku ini, kesibukan melanda ku 😭 jadi agak sulit bagi waktu untuk nulis lanjutan nya... Tapi kalian tenang ajah aku punya satu pengumuman gak banyak-bayak kok. Pengumuman nya ialah.... Juk akan aku buatin sequel nya yeayyy 💪😘😂😱👏👏👏👏💐💐💐 Judul nya Janji Bersama, aku kasih tau sedikit spoiler nya kalo sequel JUK akan menceritakan kehidupan dari anak-anak nya alisya dan ryan. maka nya yang udah baca Juk dan yang udah masukin JUK ke dalam reading list atau perpustakaan Wp kalian, jangan di hapus yah. Karna aku akan update info-info tentang sequel atau pun info lain nya.. Tunggu yah, nanti kalo udah siap di update aku kasih tau ocehh 😉😉👍👍👌😂😘😊😍
.
.
.
.
Enjoy 👍
"benarkah? Itu karna biko juga merasakan kehilangan kinar, kami begitu menyayangi nya. Betapa bodoh nya pria yang di cintai kinar. Telah menyia-nyiakan kinar" ucap alisya sambil melirik sinis ke arah dimas.
"usttt sayang, tenang lah aku tau bahwa kinar sedang berada di sinih. Dia tak jauh dari kita. Kau tau dia sedang menangis seperti diri mu"ucap ryan sambil melirik ke arah kinar.
Alisya melihat ryan dengan tatapan tak percaya "kamu bisa melihat hantu sayang?
Ryan tertawa pelan"maaf sayang, aku belum pernah memberitahu kan soal kemampuan ku dalam hal itu. "
Alisya memanyunkan bibir nya "jahat! Gak pernah bilang-bilang.
"maka nya jangan nangis, ikhlaskan kinar yah"ucap ryan.
"lalu dimana kinar? "ucap alisya sambil menengok ke kanan dan ke kiri bahkan ke depan dan kebalakang.
Ryan menunjuk ke arah pintu kamar jenazah "disanah, kinar sedang berdiri sambil melihat ke arah kita. Dia menangis, kau tidak tau sayang lihat lah dia pucat sekali dia mengunakan baju putih"
"aku inggin menemui nya sayang, aku inggin berbicara kepada nya"ucap alisya.
"tidak sayang, alam kita berbeda"ucap ryan.
"kinar tidak akan menyakiti ku sayang"ucap alisya memohon.
"baiklah. Biarkan aku temani dan biarkan aku yang berbicara pada kinar dulu, ayo"ucap ryan sambil mengengam tangan alisya dan alisya membalasnya dengan erat.
"kinar"ucap ryan dengan lembut.
Disisi lain kinar melihat kedua sahabat nya mendekat ke arah nya. Kinar tersenyum tapi hati nya sakit karna melihat wajah sahabat nya sangat lelah dan pucat akibat menangis. Lagi-lagi alisya mengeluarkan air mata nya.
"izinkan istri ku berbicara pada mu yah, dia begitu shock kehilangan mu"ucap ryan dengan lembut.
"biarkan aku mendampingi mu untuk berbicara pada kinar"bisik ryan ke alisya.
"kinar. Kau tau kan bahwa aku sangat kehilangan diri mu, kamu kenapa meninggalkan ku seperti ini? Kamu tega sekali nar"alisya menangis lagi bahkan tangisan menjadi tangisan yang memilukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk'ku [TAMAT]
RomanceZaman sekarang di jodoh'hin sama orang tua? Ya'ampun gak bangetssss kan. Tapi itu telah menimpa ku sekarang!!! Jujur ya aku gak suka soal jodoh dan hati ku di atur-atur. Tapi karna aku sayang mama TERPAKSA! Aku harus mengikuti perkata'an mama. Menik...