Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

Jodoh Untuk'ku//Part 94

Kalau ada typo maaf yah, karna aku ngetik nya pada laptop dan terus bablas hehehe, disarankan terus memutar lagu ini sampai ceritanya bersambung yah karna akan sangat seru!

Ini sudah hari ke tiga alisya dan ryan berada di swiss, dan sesuai perkataan dokter bahwa rei sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat nya. Dan ryan juga mengajak alisya untuk bertemu dengan rei, kata dokter rei akan sadar sekitar 10 menit lagi. Alisya menggengam erat tangan ryan, dan ryan dapat merasakan kecemasan yang berada di diri alisya. wajah nya telihat sekali begitu tegang dan cemas, dan ryan selalu berada di samping sang istri. Kini mereka berdua sedang berada di dalam kamar rawat rei, di balik rasa cemas nya, alisya masih terus tersenyum pada rei masih belum sadar. Benar yang ia duga, bahwa anak tiri nya begitu cantik seperti yang ada di foto bahkan lebih cantik asli nya. Walaupun saat ryan memutuskan untuk masuk ke dalam kamar re bersama alisyai. Vannia sempat protes, tapi akhirnya vannia takut dengan ancaman yang diberikan ryan.

Ryan melirik alisya"kamu menyukainya?"

Alisya mengangguk kan kepala nya"ya, sanggat. Dia begitu manis" Ucap alisya tanpa memutuskan pandangan nya dari rei.

Ryan mencium kening alisya"terima kasih ya, kamu mau menerima dia"

Lalu alisya menatap sang suami dan tersenyum"aku akan menerima apapun kekurangan maupun kelebihan kamu. Karna aku mencintaimu"

Ryan tersenyum "I love you my wife"

"I love you to"

Saat ryan inggin mencium alisya lagi mata alisya dikejutkan dengan gerakan tangan rei. Langsung saja alisya menarik lengan ryan untuk mendekat kea rah rei. Tanpa alisya sadari bahwa ia melupakan rasa cemas dan takut nya. Ryan tersenyum melihat putri kecil nya yang sudah lama tidak ia jenguk akhirnya bisa melihat senyum putri kecil nya ini. Perlahan-lahan mata rei terbuka. Saat pengeliatannya sudah normal, rei tersenyum kearah ryan lalu kearah alisya, langsung saja alisya menggengam tangan rei dengan lembut.

"hai putri cantik"ucap alisya yang begitu semanggat.

Dan rei hanya bisa membalas dengan senyuman manis nya, karna mulut nya masih sulit untuk berbicara.

"Ini ayah sayang, maaf ayah telat menjengguk kamu, ayah merindukan rei. Dan kenalkan ini mommy alisya ,kamu bisa memanggilnya dengan sebutan mommy. Dia istri ayah, ayah harap rei bisa menerima nya yah"ucap ryan sambil mengelus rambut rei.

Lalu mata rei kembali menatap alisya, dan tersenyum lagi.

Dengan berusaha rei membuka mulut nya untuk berbicara. Walau mulut nya terhalang oleh selang oksigen. "hai mom"

Alisya begitu terkejut bahkan air mata nya tiba-tiba keluar, alisya membalas senyum rei, alisya tak menyangka bahwa rei akan dengan cepat memanggilnya dengan sebutan mom.

"hai putri cantik, senang bisa bertemu dengan mu"ucap alisya dengan senyum nya.

Lalu mata rei melihat ke arah perut alisya yang Nampak buncit lalu mata rei menatap alisya dan ryan secara bergantian.

Ryan menyadari tatapan rei, dan langsung tersenyum"ya kamu sebentar lagi akan mempunyai adik, kamu mau kan punya adik"

Mata rei berkaca-kaca dan kemudian mengganggukan kepala nya"adik aku apa dad?"

"dia perempuan, dan kamu juga punya adik laki-laki. Tapi dia tidak ada disinih, dia ada di Indonesia"ucap ryan.

"aku akan punya adik 2 yah?"ucap rei dengan senang nya.

"iyah, kamu benar. Kamu akan main bersama mereka, mau kan jadi kakak yang baik untuk kedua adik kamu"ucap ryan.

"iya yah, rei mau"ucap rei sambil tersenyum.