Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

uJodoh Untuk'ku//Part 64

Siapa yang SUKA ryan tunjuk tangan.... Prok.... Prok.... Prokk 👏👏👏👏
Siapa yang BENCI dimas tendang aja.. Prok... Prok... Prok 👏👏👏👏
Hahahaha pemanasan agar tak tegang baca part ini.

.

.

.

.

Enjoy guys..... 👏👏💃💃

Dia.

Mata vecca tak henti menatap key, key pun juga binggung dengan tingkah perempuan yang ia tak ketahui.

Daniel memegang pipi vecca dengan kedua tangan nya "sayang aku tau kamu akan sangat kaget saat melihat dia, tapi ku mohon bersikap lah dengan normal yah, akan aku jelaskan semua nya"

Tapi kenapa dia? "ucap vecca terhenti sambil melihat kearah key.

Nanti akan ku jelaskan ke kamu, biarkan aku memperkenal kan dia yah"ucap daniel sambil melepaskan tangan nya dari pipi vecca.

Sayang, dia adalah keynara chef di paris, dia teman kami"ucap daniel.

Teman mu"ucap ryan dengan dingin dan ketus dengan membuang muka.

Key hanya tersenyum saat tangan nya dan tangan vecca saling bersentuhan, vecca masih binggung, sebenarnya vecca inggin berteriak, menangis dan juga inggin sekali vecca memeluk ke arah adik nya tapi ia tahan karna ia belum tau siapa gadis ini.

Key" sapa key sambil tersenyum.

Vecca"jawab vecca dengan ramah.

Tak usah berkenalan, nasib gavin bagaimana vec"ucap ryan menoleh ke arah vecca.

Sama yang seperti tadi aku jelasin ke kamu, gavin membutuhkan darah"ucap vecca.

Dengan sigap key menunjuk tangan nya ke atas, ryan melihat ke arah key " aku aku akan mendonorkan darah ku untuk gavin"

Tapi golongan darah gavin langka." jawab vecca dengan lembut.

Singkirkan tawaran mu, aku tak butuh bantuan mu"jawab ryan lalu masuk kedalam kamar gavin dan melewati key dengan cuek.

Dia kenapa sayang"tanya vecca binggung.

Biasa"ucap daniel.

Kau punya hutang penjelasan ke aku"ucap vecca dengan kesal.

Baiklah, key bisa kah kau tetap disinih aku akan keluar sebentar bersama vecca, jangan kemana-mana yah, dan soal tadi jangan diambil hati"ucap daniel sambil tersenyum begitu pun vecca lalu mereka berdua pergi, key kini menghampiri pintu kamar gavin, yang hanya di batasi oleh kaca ia bisa melihat ryan, sedang mengengam tangan gavin dan memandangi wajah gavin.

Key meneteskan air mata nya, ia menempel kan tangan nya di pintu berbatas'san dengan kaca.

***

Kini daniel dan vecca sedang berada diatas gedung.

Apa? Kamu serius"tanya vecca yang hampir tak percaya.

Ya aku serius, dia adik mu alisya belum meninggal"jawab daniel dan vecca langsung meneteskan air mata nya dengan deras lalu ia berjongkok sambil menangis dengan keras.

BERENGSEK!!! "umpat vecca dengan marah nya.

Mau mengatai ku sayang? "tanya daniel.

Bukan, aku sedang mengatai bajingan itu berani nya dia menipu kita semua, dia harus membayar mahal atas perlakuan dia selama ini, aku tak akan memaafkan nya gara-gara dia aku kehilangan adik ku dan juga dady" mata vecca mengambarkan kemarahan yang begitu luar biasa.