Jodoh Untuk'//Part 58

5.5K 203 16
                                    

FLASHBACK ON

Saat di RS

Tak lama dari itu suara mesin menyadari lamunan ryan, detak jantung alisya berhenti alat-alat yang tadi terpasang di jantung alisya memberitahu bahwa alisya sudah berhenti bernafas, ryan tau itu semua tapi ia masih memeluk alisya dan masih mencium kening alisya dengan air mata yang mengalir.

Sadar yan alisya sudah pergi, dokter masuk ke dalam untuk membantu alisya dan suster juga menarik ryan agar menjauh dari alisya, namun ryan tak mau dan pada akhirnya ryan mau melepaskan pelukan nya ryan menyender di tembok tak jauh dari alisya ia melihat bagaimana dokter panik akan keadaan nya alisya, suster yang mengambil alat yang pernafasan alisya, dokter yang sudah sekuat tenaga namun nyatanya gagal alisya memilih untuk pergi ryan mengusap-ngusap kasar wajah nya sambil menahan yang ada dihati nya, ryan mengampiri alisya yang sudah tak ada lagi alat yang melekat di tubuh nya, ia mengampiri alisya mengengam tangan nya lagi dan tangisan nya pecah disanah.

Kamu jahat sya"ucap ryan tak kuasa akan tangisan nya.

Kamu malah memutuskan untuk pergi..

Kemudian ryan emosi ia seperti marah pada diri nya sendiri ia marah-marah di depan alisya.

Kamu jahat sya, kamu jahat kenapa kamu ngelakuin ini? Tadi kan aku udah bilang ke kamu jangan tinggalin aku dan gavin kenapa kamu malah pergi kenapa sya, "ucap ryan emosi dan polisi langsung menahan ryan agar tidak meluapkan emosinya di depan alisya.

Tak lama dari itu keluarga nya alisya datang masuk ke dalam untuk menemui alisya, disanah ada mama dady, biko kinar tya vecca dan ka aldi sedangkan ryan masih terus berteriak gak jelas dan masih ditahan oleh polisi, saat mereka masuk ke dalam mereka semua menangis kala melihat orang yang ia cintai telah tiada, bahkan kinar pingsan disanah mama juga pingsan mereka semua seperti tak percaya kalo alisya harus pergi dengan secepat ini...

Ca jangan tinggalin gue ca"ucap kinar dengan lemah nya sambil memeluk alisya dari samping.

*****

Kemudian polisi datang menghampiri dady nya alisya "pak kami akan mengurus semuanya dari pemakaman, sampai menyelidiki kematian putri anda, sehabis ini juga pihak RS sakit akan mengurus jenazah putri anda untuk di mandikan dll.

Baik pak terima kasih untuk semua nya"ucap dady sambil berjabat tangan dengan pak polisi.

Lalu suster membawa jenazah alisya keluar, namun mama dan yang lain menahan agar alisya tidak di bawa mereka histeris. Ryan berada di samping pintu keluar sambil menangis dengan memegang kalung alisya.

Biar kan alisya di bawa ma, ini sudah kehendak sang maha pencipta"ucap dady dengan lembut, kemudian dady mempersilahkan suster membawa jenazahnya alisya untuk di urusi, kemudian jenazah alisya lewat di samping nya ryan, ryan masih menatapi istri nya di bawa keluar oleh suster.

Saat dokter menyatakan bahwa alisya sudah meninggal, para suster membawa jenazah alisya ke kamar jenazah tapi saat inggin di masukan ke kamar jenazah tangan alisya bergerak dan disanah ada dimas,  dimas yang tadi nya tau kalo alisya sudah meninggal kini melihat tangan alisya bergerak lalu dimas menghampiri suster.

Maaf sus,  pasien ini masih hidup"ucap dimas.

Dia sudah meninggal mas"ucap suster itu.

Tangan nya masih bergerak sus"lalu dimas memegang nadi alisya yang menandakan bahwa alisya masih bernafas.

Jodoh Untuk'ku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang