Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

Jodoh Untuk'ku//Part 66

Hello hello semua nya, aku cuma mau kasih tau kalau aku udah nyiapin cerita baru yang fresh, dan ini sangat-sangat memanjakan mata para readers ku, cerita baru ku juga akan mengantikan JUK yang tak kan lama lagi akan TAMAT!!!  Dan aku masih tetap lanjut untuk berkarya memuncul kan cerita baru yang fresh untuk kalian gak kalah seru nya sama JUK, jadi kalian gak perlu khawatir 👍😘😘😘 aku selalu mau kasih yang terbaik untuk kalian.

.

.

.

Enjoy 👍😘

Apa mama sedang bermimpi? "tanya mama yang kini sudah mengeluarkan air mata nya.

Ryan langsung menjawab nya " Tidak ma, ini nyata lihat putri mu masih hidup dia alisya putri cantik yang selalu kau rindukan, dia ibu dari anak ku"

Mama langsung tersenyum sambil melihat ke arah alisya yang sedang terlihat sedih juga " benar kah? Bagaimana bisa?

Ada yang menjebak kami ma, tapi mama tak perlu khawatir mereka aman bersama ku, dan aku akan selalu melindungi mereka" ujar ryan sambil merangkul pinggang alisya dan alisya membalas dengan senyuman.

Mama senang kalian bisa berkumpul lagi, mama senang melihat menantu mama bisa tersenyum lagi karna sekian lama nya kamu hancur karna tidak bisa hidup tanpa putri ku, aku tau kau sanggat mencintai nya kan, maka nya allah membalas semua doa mu. "ucap mama.

Itu juga berkat doa mu ma"ucap ryan.

Lalu kenapa putri ku hanya diam, dan terlihat berbeda? "ucap mama binggung.

Ryan melihat ke arah alisya secara bergantian lalu ryan menghela nafas sambil menampilkan senyum nya " dia kehilangan inggatan nya ma.

Bagaimana bisa? "tanya mama dengan binggung.

Nanti biar kan vecca sajah yang menceritakan ke mama" ucap ryan.

Pantas sajah biasa nya putri kecil ku ini, saat sudah lama tak bertemu dengan mama dia pasti langsung lari memeluk mama tapi kini tidak, bahkan dia seperti bukan putri ku" ujar mama sambil menunduk.

Perkataan mama teri membuat hati alisya teriris, ia memang tidak bisa menginggat apa-apa tapi perkataan mama nya sungguh menusuk hati nya, lalu alisya berlutut di hadapan mama nya yang kini tengah duduk di kursi roda dengan wajah yang sudah di basahi oleh air mata, alisya mengambil tangan mama nya untuk ia ngengam sambil tersenyum tapi nyata nya mama tidak merespons nya ia hanya diam sambil menunduk.

Maaf kan aku karna tidak menginggat mu"ucap alisya.

Ryan dia seperti bukan putri kecil ku, apa benar kah dia adalah putri ku yang telah lama pergi? "ucap mama melirik ke arah ryan dan ryan mengangguk.

Kau tak percaya aku putri mu? "ucap alisya sedih.

Mama melirik alisya " wajah kau mirip sekali dengan putri ku, tapi prilaku mu tidak seperti putri ku.

Tes..  Air mata alisya menetes begitu sajah, ntah kenapa semenjak ia berkenalan dengan ryan atau pun keluarga ryan, air mata nya sanggat gampang sekali turun sama seperti saat ini.

Ma wajar dia seperti itu, dia amnesia ma"ucap ryan.

Mama butuh istirahat bisa kah kalian keluar dari kamar mama, mama sangat lelah dan jika kau inggin menemui ku datang lah jika inggatan mu sudah pulih"ucap mama teri.