Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

Jodoh Untuk'ku//Part 80

Sorry ini masih ada tentang dimas dan kinar, aku cuma mau nyeselesain problem dimas dan kinar.
Bagi yang gak suka sama JUK, silahkan keluar. Aku gak apa-apa kok dari pada kalian nuduh aku dengan hal yang tidak benar. 😊 so positive thinking

Oh ya aku punya rencana nih mau bikin sequel JUK soal anak nya ryan dan alisya adakah yang mau? Coment yah aku tunggu 😘 salam termanis dari author kece 😉😂
.

.

.

Tidak.. Tidak alisya tidak boleh melihat kinar menangis karna aku. bisa-bisa alisya akan membenci ku lagi "Batin dimas.

Dengan cepat dimas langsung memeluk kinar dan membisikan sesuatu di belakang telingga kinar.
"jangan bertindak berlebihan, bersikap lah sesuai keinginan ku nar, kau tak mau kan aku di benci oleh alisya. Jadi apa pun yang aku kata kan nanti. kau harus menuruti nya.

Kinar tak menjawab nya ia masih terus menangis karna ternyata dimas memeluk nya karna alisya. Bukan karna kesungguhan nya.

Alisya terkejut lalu mendekat ke dimas dan kinar yang sedang berpelukan saling mencurahkan rindu yang tertahan oleh mereka berdua. Alisya mengira kinar menangis karna ia begitu rindu dengan dimas, dan dimas memeluknya karna ia juga rindu pada kinar namun kenyataannya nya dimas tak menggangap kinar. Dimas hanya berpura-pura menenangkan kinar.

Alisya tersenyum bahagia melihat dimas yang akhirnya mau menerima kinar. Ryan juga ikut di samping alisya sambil merangkul pinggang alisya.

Aku juga rindu kamu nar, akhirnya kamu pulang kesinih " ucap dimas masih memeluk kinar, dimas tau bahwa alisya dan ryan sedang melihati mereka berdua.

Ternyata dimas hanya acting di depan alisya dan ryan. Ia seakan-akan senang akan kehadiran ku disinih. Betapa miris nya cinta ku pada nya hanya ada kepura-puraan " Batin kinar.

Kamu liat kan sayang, dimas mulai mencintai kinar, aku senang sayang " ucap alisya sambil menoleh ke arah ryan.

Iyah" ucap ryan ragu-ragu.

cuman aku ngerasa ada yang aneh sama tangisan kinar. "batin ryan

aku mencintai mu dim, aku menyayangi mu" ucap kinar di dalam isak tangisan nya.

Dimas mengelus lembut rambut kinar " aku juga nar, aku mencintai mu maaf aku tidak bisa menjemput mu ke bandara yah"

Ya tuhan hati ku sangat sakit. Mendengar balasan dari dimas. Seandainya itu bukan kepura-pura'an betapa bahagia nya aku mendegar dia mencintai ku"Batin kinar.

Ehemmmm " alisya berdehem, dan dimas langsung melepaskan pelukan nya dan menggengam tangan kinar dengan tangan kiri nya sedangkan tangan kanan nya ia gunakan untuk menghapus air mata kinar. Siapa pun yang melihat nya pasti akan mengira nya sangat romantis! Padahal itu tidak terjadi untuk dimas.

Maaf sya, kami larut dalam kesedihan " ucap dimas dengan lembutnya.

Emmm senang yah akhirnya pujaan mu dim, tinggal lagi di sinih" ledek alisya dan kinar mulai tersenyum.

Kami saling merindukan sya, saat dia datang dia langsung memeluk ku dan menangis "ucap dimas sambil tersenyum palsu ke arah kinar.

Wajar sajah dim, dia begitu merindukan mu, iyah kan nar" ucap alisya.

Kinar mengganguk kan kepala nya.

Ayo kita sarapan bersama" ucap ryan.

Dan seketika sudah sampai di meja makan dimas melepaskan tangan kinar dengan kasar tanpa ryan dan alisya tau.