Jodoh Untuk'ku//Part 87

5K 150 5
                                    

Mau nanya dong, disinih ada renyu dari tangerang gak? Cuma mau nanya ajah hehe 😁 eh tp serius ada gak?

Kalo ada typo nya tolong di kasih tau ke aku yah 😊 maaf kalo feelnya gak dapat 😔 ini juga aku dalam keadaan kurang enak badan, dan tetap maksain untuk ngetik dan buat cerita. demi siapa coba? Ya demi kalian Renyu dan rylis 😘😘

.

.

.

Setelah seharian menghabiskan waktu di mall. Akhir nya mereka bertiga pulang ke rumah, karna sekarang sudah jam 10 malam. Walaupun besok hari weekend tapi alisya tidak mau gavin kelelahan. Lihat sajah di jok belakang, gavin sudah tidur dengan nyenyak. Sedangkan mommy dan papah nya malah sedang bermesra'an walau ryan sedang menyetir. Sedari stadi alisya tidak mau melepaskan tangan ryan, begitu pun ryan.

"pah, besok kan weekend. Kita mau jalan-jalan kemana? "tanya alisya sambil tersenyum. Sedangkan yang ditanya nampak berfikir terlebih dahulu.

"hmmm, gimanah ya sayang. Besok aku akan ke bandung sama daniel, mau ngecek proyek yang di bandung. Jadi aku rasa besok aku gak bisa jalan-jalan sama kalian, maaf yah sayangg"ucap ryan sambil mengelus pipi alisya dengan tangan kiri nya sedangkan tangan kanan nya memegang kemudi.

Alisya hanya diam. Lalu ryan melirik lagi ke arah alisya yang hanya diam tanpa mau bersuara.

"kamu marah yah? Yaudah aku batalin deh"ucap ryan membujuk alisya. Namun alisya hanya menatap ryan sekilas

"besok kamu mau kita jalan kemana? Ke mall, ke tempat hiburan, taman, pantai, kebun bi-" Ucapan ryan terhenti oleh alisya.

"stop, gak perlu kamu batalin proyek kamu. Aku dirumah aja sama gavin. Lagian di rumah juga ada mama, sama ka vecca. Walau gak ada SATU orang aku, gak kesepian" ucap alisya tapi omongan alisya sengaja menyindir ryan. Ryan menatap alisya dengan rasa bersalah.

"beneran kok, aku gak apa-apa, aku bisa batalin semua nya, asal gak buat kamu sedih atau marah ke aku. "ucap ryan.

"gak usah" balasan alisya, singkat padat dan jelas.

"yaudah kalau gitu, besok pagi aku harus beranggkat. Maafin aku yah"ucap ryan sambil mengelus lagi pipi alisya, dan alisya hanya diam.

***

Setelah sampai di depan pintu rumah, alisya langsung turun dari mobil, meninggalkan ryan dan gavin yang masih tertidur. Ryan mengelengkan kepala nya ketika melihat kelakuan alisya, kadang alisya juga begitu mengemaskan ketika sedang merajuk. Ryan mengendong gavin untuk di pindahkan ke dalam kamar nya.

"happy nice dream boy" kemudian ryan mencium kening dan kedua pipi gavin.

Setelah ryan selesai dari kamar nya gavin, ryan beranjak pergi untuk ke kamar mereka. Ryan melepaskan kaos yang ia pakai tadi sambil melirik ke arah alisya yang sedang memunggugi nya. Lalu ryan membuka lemari baju nya untuk mengambil baju tidur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih.

Setelah semua sudah selesai, ryan langsung naik ke ranjang, ia menoleh ke arah alisya. Tapi alisya tidak mau melirik ryan sedikit pun dan ryan langsung memeluk alisya dari belakang. Menempel kan kepala nya ke leher alisya. Sehingga ryan dapat merasakan aroma vanila di tubuh alisya. Disisi lain sebenarnya alisya tidak sedang tidur, ia hanya malas menanggapi ryan. Tapi melihat perlakuan ryan sekarang. Membuat tembok yang ia bangun tinggi-tinggi runtuh akibat perlakuan ryan malam ini.

"jangan merajuk seperti ini sayang" ryan menciumi leher alisya dan membuat alisya geli.

Ryan menganggkat kepala nya sedikit,  lalu berlanjut menciumi leher alisya lagi, tanpa henti dan membuat alisya sudah tidak tahan lagi, lalu membalikan tubuh nya untuk berhadapan dengan ryan. Mata mereka saling bertemu. Terutama alisya, alisya inggin mencari tau rahasia besar apa yang di simpan oleh suami nya.

Jodoh Untuk'ku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang