Ini masih ada berbau dimas dan kinar yah 😊 kenapa aku buat banyak part bonus biar kalian senang dan aku jadi ada jadwal update di JUK. Sebenarnya aku lagi fokus di story ALFA... Hayooh yang belum baca ALFA silahkan di baca 😘😍👍👌
Oh ya maaf kalo feel ini kurang dapat, karna dari awal aku udah tulis ini dan selesai tinggal update eh pas balik lagi ke WP malah gak ke save 😭 padahal tulisan yang aku buat pertama feel nya dpt bgt! Ampun dah kesell bgt! 😡
Oke lanjutttsssss
.
.
.
Dimas memutarkan badan nya untuk menghadap ke kinar. Tatapan dimas penuh dengan amarah.
" percuma! Mau kamu nyuruh aku ngelakuin itu engga akan aku turuti. Karna keputusan aku udah bulat. Aku akan pergi selama nya, ah dan satu lagi lupain aku. Karna itu hanya membuat diri kamu lelah." ucap dimas.
Kinar masih menangis sambil menatap pria yang ia cintai.
" aku ajah yang pergi, jangan kamu. Maaf karna aku gak bisa lupain kamu. Sama seperti kamu susah buat lupain alisya, orang lain memang menganggap kalo usaha ku untuk mu hanya sia-sia dan hanya membuat ku lelah. Tapi alasan aku untuk mempertahan kan kamu. Hanya satu yaitu aku mencintai mu" ucap kinar sambil tersenyum dibalik tangisan nya.
Dimas hanya memutar mata nya dengan malas " buang-buang waktu" kemudian dimas melanjutkan langkahnya untuk ke kamar nya.
Kinar memutar badanya untuk menatap ke arah alisya.
" ca tolong gue, jangan biarin dimas pergi" kinar lagi-lagi menangis.
Alisya menghampiri kinar, lalu memeluk sahabat nya itu. Mereka saling menangis.
"maaf atas kelakuan dimas nar" ucap alisya dengan lembut.
" dimas gak salah ca, gue yang salah" ucap kinar.
Alisya melepaskan pelukan nya kemudian menangkup wajah kinar " usttt lo gak boleh sedih. Kalo lo cinta sama dimas, kejar dia gapai dia nar jangan biarin dia pergi jauh"
Kinar masih menangis dan menatap alisya "dia bakal pergi ca, gue mesti gimana"
Belum sempat alisya jawab, dimas melewati kinar, alisya dan ryan dengan membawa koper besar milik dimas. Dengan cuek nya dimas pergi melawati mereka bertiga.
Dimas menuju garasi mobil untuk mengambil mobil nya dan kinar lari menyusul dimas, dan kinar langsung memeluk dimas dari belakang tangisan kinar semakin menjadi.
Dimas masih diam mematung. Disanah hanya terdengar suara tangisan kinar yang begitu memilukan!
"lepasin nar, lo tuh sisa-sia ngelakuin ini. Karna tetap ajah gue cinta nya sama alisya bukan lo! Maaf nar tapi gue gak mau nyakitin alisya"ucap dimas yang berusaha melepaskan pelukan kinar namun kinar malah memper erat pelukan nya.
Ya tuhan kembalikan hati ku seperti dahulu yang tidak berantakan seperti ini! Dia malah mementingkan perasaan alisya, yang sudah jelas-jelas memiliki ryan. Sedangkan disinih lah aku yang terlukai oleh nya! "batin kinar
"aku gak akan nyerah dim, aku tulus sama kamu"balas kinar.
Dimas tersenyum miring "jangan jadi wanita bodoh nar, pria yang lo cintai tidak mencintai lo, mending lo lupain gue! "
Hati kinar begitu sakit saat mendengat ucapan itu keluar dari mulut manis dimas, rasa sesak merasuki tubuh nya. Kinar melepaskan pelukan nya dan berlalu menatap dimas. Terlihat mata kinar bengkak dan banyak menyimpan air mata di bawah mata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk'ku [TAMAT]
RomanceZaman sekarang di jodoh'hin sama orang tua? Ya'ampun gak bangetssss kan. Tapi itu telah menimpa ku sekarang!!! Jujur ya aku gak suka soal jodoh dan hati ku di atur-atur. Tapi karna aku sayang mama TERPAKSA! Aku harus mengikuti perkata'an mama. Menik...