Jodoh Untuk'ku [TAMAT]

Jodoh Untuk'ku//EXTRA PART!

Mohon maaf karna telat update, dunia ku gak cuma di wattpad aja, aku sibuk sm kuliah jadi mohon di maklumin yah 🙏 soal sequel insyallah akan aku publikasikan tapi masih dalam tahap pengerjaan, soal itu jg maaf lama bgt tapi setelah ini akan aku kasih bocoran soal sequel JUK kaya gimana sih, dan terima kasih untuk 300 rb pembaca 😘🙏 hanya ini extra part nya. Jd setelah ini JUK resmi TAMAT! dan ini akan berlanjut di cerita yang berbeda, lanjutannya akan ada di sequel JUK yaitu "JANJI BERSAMA"

Selamat membaca 😘

"Haruskah pergi lagi nak? " Keluh alisya pada gavin yang sedang merapihkan pakaian nya ke dalam koper.

Gavin memberhentikan aktivitasnya lalu memeluk alisya.

"Tidak lama kok mom, hanya seminggu" ucap gavin.

Alisya mempererat pelukannya "Baru juga kamu di rumah 4 hari dan lagi-lagi kamu harus pergi? "

Gavin melepaskan pelukannya lalu beralih menatap mommy nya " Maaf sudah membuat mommy khawatir, tapi ini sudah kewajiban ku sebagai seorang dokter mom"

Alisya menarik nafas dengan pasrah "Kamu kan bisa tetap stay di rumah sakit nak untuk apa ke london? "

Gavin mengambil kedua tangan alisya lalu mengenggam nya dengan lembut "Aku kesana karna akan ada pekerjaan sosial sama dengan dokter cristie dan untuk mengontrak seorang artis papan atas untuk rumah sakit kita"

"Artis? Kamu berencana mengontrak seorang artis? "Ucap alisya sedikit ada rasa kaget.

Gavin menganggukan kepala nya "Aku dan dokter cristie berencana untuk menjadikan artis itu model iklan iklan untuk mempromosikan rumah sakit kita."

"tapi nak, tanpa artis itu rumah sakit kita juga sudah sangat besar untuk apa merektrut artis? " Terang alisya.

"Walau rumah sakit kita besar tapi tetap saja mommy aku harus berkerja keras untuk membuat rumah sakit kita berbeda dari yang lain, lagi pula itu masih dalam tahap pembahasan mom" Ucap gavin dengan tenang dan lembut.

"Lalu setelah balik dari london kamu mau kemana lagi? " Ucap alisya.

"Ke eropa mom, setelah balik dari london aku akan stay di sinih kurang lebih 3 minggu setelah itu aku ada pertemuan dengan dokter cristie di eropa" Ucap gavin sambil tersenyum.

Alisya akhirnya hanya bisa mengalah.

" Lalu papah udah tau mengenai rencana mu? " Tanya alisya.

"Sudah mom, dan papah setuju"Ucap gavin.

Alisya menarik nafas berat karna bagaimana bisa suami nya setuju untuk merektrut seorang artis?.

"Mommy keluar dulu, sebelum pergi temui mommy dan papah dulu" Ucap alisya lalu keluar dari kamar gavin.

Gavin hanya tersenyum memandangi alisya keluar dari kamar nya. Gavin mengerti bahwa mommy nya begitu sayang pada nya karna mungkin gavin satu-satu nya putra di keluarga ini.

Lalu gavin melanjutkan kegiatannya lagi.

***
Sedangkan di beda tempat yaitu dikamar ryan dan alisya, alisya menghampiri ryan yang sedang sibuk membaca buku.

"kamu menyetujui rencana gavin? " Ucap alisya dengan sinis.

Ryan membalikan tubuhnya " Ahhh kamu disinih rupa nya sayang? Kesinih biar ku jelaskan."

Alisya menghampiri ryan dengan wajah cemberut.

"Kenapa kamu menyetujui nya? "Ucap alisya dengan sebal.

Ryan meraih tangan alisya lalu di tatapnya alisya dengan penuh cinta" Gavin pasti punya alasan tepat dan alasannya itu bisa di jadikan tanggung jawab. Jadi putra kita sudah dewasa sayang, dia bisa memilih pilihannya selagi itu positif kenapa tidak"