Index

1.8K 133 65
                                    

Sepanjang perjalanan hidupnya menemui berbagai macam orang dan makhluk, Eka mengumpulkan informasi tentang mereka. Namun dia kehilangan semua informasi itu dan terpaksa mengumpulkannya kembali. Kini, setelah ingatannya kembali, berikut adalah informasi mengenai berbagai hal yang Eka kumpulkan dari berbagai orang dan tempat yang ia datangi hingga detik ini.

RAS-RAS

(RACES)

1. Manusia

Kaum yang menjadi mangsa para aruna. Saat ini menduduki 50% populasi bumi setelah sebelumnya hanya 30% yang tersisa setelah Perang Merah. Tidak memiliki kemampuan fisik maupun pikiran yang menonjol secara umum, tapi tingkat kekuatan dan kecerdasan mereka menjadi standar "normal" secara universal.

2. Aruna/Vampire/Strigoi/Ghoul/Revenant/dsb

Organisme parasitik yang tergolong ke dalam filum Nemathelminthes (cacing gilik). Memiliki DNA. Inang utama: Manusia. Masuk ke dalam inang secara oral (mulut), lubang telinga, atau lubang hidung. Akan membentuk kista di luar tubuh inang. Dapat membentuk "Wujud Peralihan" ketika kondisi lingkungan tidak memungkinkan.

Perkembang biakkan utama secara aseksual dengan menginfeksi wanita manusia yang telah hamil.

Perkembang biakkan seksual mungkin dilakukan antar Generasi pertama atau antar Elder, dengan cara Konjugasi. Dalam Wujud Asli, dua aruna mengeluarkan saluran konjugasi dari tubuh anterior (tubuh bagian atas) dan melakukan rekombinasi DNA. Aruna dengan Kromoson Betina akan menampung DNA rekombinan di bagian tubuh posterior (bagian tubuh bawah). Ketika terjadi pembelahan (Seperti yang terjadi pada Planaria) akan terbentuk individu baru dengan DNA rekombinan dan siap masuk ke dalam inang lain.

Tidak memiliki darah, hanya substansi protein berisi Pseudo Leukosit yang diedarkan jantung ke seluruh tubuh.

Aruna tidak punya kebiasaan untuk tidur atau sekalipun punya, mereka memiliki konsep yang tidur tidak bisa dimengerti manusia.

Terdapat sedikit perbedaan letak antara syaraf sakit dan sentuhan pada tubuh mereka.

Sel-sel tubuh mereka memiliki pengerasan yang tersambung pada syaraf otonom (sumsum tulang belakang). Jika syaraf sakit merespon impuls dari luar, sel-sel akan melakukan pengerasan membran sel.

Perak dan Hematit menjadi kelemahan mereka.

Kontak dengan hematit akan menghasilkan reaktan yang berakibat rusaknya sel, bertambahnya pseudo leukosit, serta menghasilkan toksin yang menghambat proses regenerasi sel-sel tubuh. Dari luar, kejadian ini tampak seperti melepuh.

Perak disinyalir memiliki aroma yang hanya bisa dicium oleh kaum aruna saja. Berada di dekat perak atau menghirup aroma perak dapat memicu syaraf otonom mereka untuk menghentikan aktivitas tubuh dan memicu syaraf parasimpatetik.

Batas toleransi aruna terhadap dua zat tersebut masih belum diketahui.

Parasit Aruna menyerang syaraf pusat di kepala, lalu mengambil alih syaraf dan indera, mengganti mekanisme peredaran darah dengan memakan semua hemoglobin inang dan menyebarkan pseudo leukosit ke seluruh sistem peredaran darah, mengubah struktur fisiologis (organ dalam) yang mengakibatkan revolusi struktur morfologis (organ luar, misal: susunan gigi) pada inang, hingga akhirnya mengambil alih seluruh fungsi tubuh inang, membunuh mereka dari dalam.

Mereka mengkonsumsi darah untuk mengambil hemoglobin yang menjadi makanan utama pseudo leukosit dalam tubuh mereka. Mereka tidak bisa memangsa sesama aruna karena tubuh aruna tidak memiliki hemoglobin. Mengkonsumsi darah aruna hanya akan menambah jumlah pseudo leukosit di dalam tubuh mereka, mengakibatkan peningkatan dahaga berlebih yang mirip dengan kasus dehidrasi pada manusia.

Blood and DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang