TSP : Kiss Kiss Kiss

1.3K 145 15
                                    

Pernah diposting di blog wordpress YoongEXO. Dan ada beberapa bagian yang Azur potong di sini.

.

.

.

Hari ini Kai menjemput Yoona di rumahnya dan berangkat besama ke sekolah. Di tengah jalan, Kai melihat tali sepatu Yoona yang lepas. Ia berhenti melangkah dan mengikat tali sepatu kekasihnya.

Yoona yang diperlakukan semanis itu merasa sangat tersanjung. Wajahnya bahkan sampai memerah. Kai yang melihatnya pun merasa sangat gemas.

"Tunggu," cegah Yoona saat Kai menggandeng tangannya lagi dan melanjutkan langkah mereka. Yoona mendekat ke arah Kai. Merapikan ikatan dasinya yang sedikit berantakan.

Kai terus memperhatikan wajah cantik Yoona. Jarak mereka benar-benar tipis sekarang. Jantungnya berdetak kencang.

"Nah, sudah selesai." Wajah Yoona terangkat ketika tangan kanan Kai menahan kedua tangannya. Sedikit heran melihat laki-laki itu kini tengah menatapnya intens. "Apa yang–" Kalimat Yoona terpotong dengan ciuman Kai.

Ciuman itu terasa manis, sebab masing-masing dari mereka sama-sama sedang memakan permen berbeda rasa. Coklat dan vanilla.

"Vanilla," komentar Kai diiringi senyum jahilnya.

Yoona mendengus. "Kenapa kau menukar permen kita?" Kai hanya tersenyum.

.

***

.

Sehun merapikan rambut Yoona yang berantakan akibat tertiup angin. Sekarang gadis itu sudah tidak terlalu sering mengikat rambutnya lagi seperti dulu. Yoona kini lebih sering terlihat menggerai rambutnya. Dan Sehun suka itu.

Yoona membelai wajah Sehun. Ia mengulas senyuman terbaiknya. "Aku mencintaimu," ujarnya.

"Hm, aku juga mencintaimu."

Sehun menarik Yoona dalam pelukannya. Saling merasakan detak jantung yang sama-sama menggila jika mereka bersama.

Cukup lama mereka berpelukan, lalu Sehun sedikit merenggangkan pelukannya. Memberi senyuman termanisnya kepada perempuan yang menjadi pemilik hatinya. Sehun mencium bibir Yoona cepat. Ciuman pertama mereka setelah menjalin hubungan selama sebulan.

"Tetaplah berada di sisiku, walau aku tahu teman-temanku yang lain juga menyukaimu."

"Aku mencemaskan hubungan persahabatan kalian."

"Semuanya akan baik-baik saja jika kau ada bersamaku."

Kembali mereka saling berciuman. Membagi cinta kasih yang selama ini mereka pendam. Menyalurkan hasrat yang telah lama mereka rasakan.

Sehun semakin memperdalam ciuman mereka saat kedua tangan Yoona melingkar sempurna di lehernya.

.

***

.

Yoona mendengus geli saat Tao meninggalkannya dengan raut wajah sebal. Jelas sekali kalau ia cemburu melihat kedekatannya dengan kelima temannya yang lain. Dan yang harus Yoona lakukan sekarang adalah menyusul laki-laki itu di atap sekolah.

Tao menendang-nendang udara dengan kesal. Sekarang ini ia tengah berdiri di depan pagar pembatas atap sekolah. Mencari udara segar.

Laki-laki itu sedikit terkesiap saat merasakan sepasang tangan kecil yang melingkari perutnya. Menarik nafas perlahan. Tao mencium aroma stoberi yang cukup kuat. Pasti Yoona. Siapa lagi? Ia menghembuskan nafasnya pelan.

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang