You Again

333 53 8
                                    

“Im Yoona,” ujar Chanyeol dengan senyuman manis yang begitu khas.

Yoona yang sedang memakan es krimnya menatap pemuda itu. “Ya?”

“Aku mencintaimu!”

Dua kata yang membuat Yoona terkejut. Ia mengedipkan matanya beberapa kali. Terlihat begitu menggemaskan di mata Chanyeol. Pemuda yang lebih tua tiga tahun dari Yoona itu terkekeh geli.

“Apa jawabanmu?”

“Eh?” Yoona tersadar dari keterkejutannya. Dan semburat merah itu muncul tanpa ia sadari.

Membuat Chanyeol ingin sekali mencibit pipi gadis itu. Ah, memang berapa usia Yoona? Seiingat Chanyeol, gadis itu berusia dua puluh dua tahun. Benar. Gadis berusia dua puluh dua tahun itu, mengapa masih tetap terlihat imut sekali? Oh, Tuhan.

“Emm...” gumam Yoona yang entah mengapa tiba-tiba saja menjadi gugup. Ia menundukkan kepalanya. Membasahi bibirnya dengan lidah sembari menyelipkan helaian anak rambutnya ke belakang telinganya.

Damn!

Chanyeol merutuk dalam hati. Apa yang baru saja Yoona lakukan benar-benar membuatnya terpesona. Terpaku beberapa detik hingga lupa akan caranya bernafas.

“Aku menyayangimu.”

Sungguh, jika Chanyeol tidak memiliki ketajaman dalam pendengarannya, ia pasti tidak akan mendengar dua kata yang digumamkan Yoona dengan sangat pelan itu. Sedikit banyak Chanyeol telah mengenal Yoona. Gadis itu tidak akan bisa mengatakan atau mengungkapkan perasaannya dengan mudah. Dan hanya dengan mengumamkan kalimat yang hanya terdiri dari dua kata itu, sudah cukup membuat Chanyeol merasa sangat bahagia.

Dengan senyuman lebarnya, Chanyeol menatap Yoona. “Kalau begitu, menikahlah denganku.” Sebuah kotak merah berbahan beludru berisikan cincin emas putih yang diangsurkan Chanyeol itu tampak berkilau di mata Yoona.

Yoona kembali menahan nafasnya. Bahkan ia juga tak berkedip sama sekali.

“Berkediplah, Yoona.” Gemas, Chanyeol meniup mata Yoona. Sontak saja Yoona mengedipkan matanya beberapa kali. Chanyeol tertawa. “Jadi, apa jawabanmu?”

“Kau...” jeda sejenak, “benar-benar serius ingin menikahiku? Benar-benar mencintaiku? Menginginkanku yang terakhir bagimu? Sungguh? Kau tidak bercanda? Kau tidak main-main?”

Chanyeol membuat Yoona langsung diam dengan sebuah ciuman di bibirnya.

.

.

.

-THE END-

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang