"Aku menyukaimu."
Kalimat itu terlontar dengan sangat lancar di mulut Yoona. Namun, tak ada senyuman yang menghiasi wajahnya. Seakan menunjukkan keseriuasannya dalam berucap.
Sedangkan mahasiswa yang duduk di depan Yoona sambil membaca buku itu menaikkan salah satu alisnya. Cukup kaget mendengar penyataan cinta dari sang Dewi Kampus.
Mereka berdua kemudian saling diam. Hingga Yoona kembali memecah keheningan itu.
"Ya, aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku padamu sebelum acara wisuda." Dengan entengnya Yoona berbicara. Seakan penyataannya tadi bukanlah apa-apa.
"Sejak kapan?" tanya Nichkhun. Dia menatap Yoona dalam. "Sejak kapan kau menyukaiku?"
Yoona mengendikkan bahunya tak acuh. "Entahlah. Mungkin sejak kau menjadi mentorku."
"Lalu apa yang kau inginkan sekarang? Menjadi kekasihku?" Bukannya Nichkhun terlalu percaya diri, sebab sebelum ini ada beberapa perempuan yang juga pernah menhungkapkan perasaannya dan ingin menjadi kekasihnya. Jadi wajar kalo Nichkhun berasumsi seperti itu.
Tapi...
Yoona malah menggeleng. "Aku tidak mau menjadi kekasihmu."
"Lalu?" Kening Nichkhun mengerut.
"Lalu apa?" Yoona terkikik pelan. "Aku hanya ingin mengatakan aku menyukaimu. Bukan mengungkapkan keinginanku untuk jadi kekasihmu. Itu tidak benar."
"Yoona!" Samar-samar terdengar suara segerombolan mahasiswa memanggil nama Yoona.
Yoona menoleh ke arah mereka sejenak. Lalu kembali menatap Nichkhun. "Aku harus pergi sekarang," ujarnya santai. "Oh, masalah penyataan bahwa aku menyukaimu, itu tak perlu kau pikirkan." Yoona mengulas senyuman lebarnya. "Sampai jumpa." Dan berlalu pergi begitu saja.
Nichkhun termenung di tempatnya. Hanya mmbiarkan Yoona pergi begitu saja dari hadapannya. Dia memang tak tau harus bersikap bagaimana. Karena memang dirinya sangat lekat dengan sikap datar dan dingin.
.
***
.
Sudah dua jam lebih Nichkhun berada di tempat tidur. Bergerak dengan gelisah, sesekali mendesis sebal.
Jujur, Nichkhun memikirkan pernyataan Yoona yang tadi siang. Selama sisa hari itu, tak pernah bayangan Yoona enyah dari pikirannya.
Sialan!
Ini aneh. Yoona menyukainya, tapi tidak mau menjadi kekasihnya. Malah, tadi menyuruhnya untuk tak terlalu memikirkan itu.
Siapa di sini yang sudah gila? Sebenarnya yang masih waras itu siapa?
.
.
.
-THE END-

KAMU SEDANG MEMBACA
• Short Story •
FanfictionKumpulan cerita singkat yoona x boys. Setiap bagian memuat cerita yang berbeda-beda dan tidak ada kesinambungan sama sekali. . . . . . Mohon maaf bila ada kesamaan judul, cast, dan alur. Semua itu adalah ketidaksengajaan. Yang pasti, semua ff yang...