Yoona melangkahkan kaki jenjangnya menuju aula di mana tempat pesta diadakan. Tatapan para tamu undangan yang sudah hadir tak Yoona hiraukan.
“Lihatlah, semua mata memandangmu,” bisik seorang gadis yang berjalan di samping Yoona.
“Ya, aku tahu,” kata Yoona pelan.
Saat sedang asyik bercengkrama dengan rekan-rekannya, mata Yoona tidak sengaja menangkap sosok yang begitu familiar. Kim Taehyung, lelaki yang saat ini dekat dengannya. Juga, lelaki yang berstatus sebagai kekasih dari mantan sahabatnya. Seringai Yoona muncul, ada sebuah ide jahat yang merasuki pikirannya. Lalu Yoona berpamitan kepada rekan-rekannya dan menghampiri Taehyung yang tampak bersenda gurau dengan salah satu saudaranya.
“Hai, Taehyung.”
“Oh, Yoona! Kau terlihat cantik malam ini,” puji Taehyung.
“Terima kasih.”
Perbincangan ringan itu terus berlanjut. Yoona dan Taehyung serta rekan-rekan bisnis mereka membicarakan banyak hal. Hingga gangguan datang menghampiri mereka. Seorang gadis yang dahulu adalah sahabat terbaik Yoona, Kim Seolhyun.
“Yoona, Taehyung,” lirih Seolhyun. Menatap dua orang itu bergantian.
Yoona mengangkat satu alisnya, menatap Seolhyun penuh tanya. “Ya?” Tanggapan yang ambigu.
Lelaki yang berdiri di samping Yoona tersebut mengamati gadis di hadapannya itu. “Kau mengenalnya? Apa dia temanmu?”
“Entahlah, aku tidak begitu mengingatnya,” ujar Yoona dengan kedua alisnya yang hampir bersentuhan. Perhatiannya kemudian mengarah pada lelaki di sampingnya. “Apakah dia kekasihmu?”
“Kau tahu aku tidak memiliki kekasih, Yoona.”
“Apa katamu?” sahut Seolhyun cepat. Ia mengangkat tangannya. Menunjukkan cincin perak yang melingkar di jari manisnya. “Seminggu yang lalu kita bertunangan, Taehyung. Dan kau tidak mengakuiku sebagai kekasihmu?”
“Sebaiknya kau selesaikan dulu urusanmu dengannya, Kakak. Aku permisi dulu,” ujar Yoona yang malas dengan kelakuan Seolhyun. Ia lalu melirik teman-temannya. “Ayo, teman-teman! Kita tinggalkan mereka.”
“Kau benar-benar gila, Yoona.”
“Benar, bagaimana bisa kau menjalin hubungan dengan Taehyung yang jelas-jelas sudah bertunangan dengan Seolhyun?”
Yoona tertawa pelan. “Aku tidak peduli. Selama kami bersama, kami tidak pernah membicarakan siapapun atau apapun. Termasuk mengenai hubungannya dengan gadis sialan itu.”
Acara pesta yang sesungguhnya dimulai. Aluanan lembut suara musik dansa menggema di seluruh sudut ruangan. Yoona yang pada awalnya hanya ingin menikmati pesta ini dengan duduk santai di meja bar harus mengurungkan niatannya. Pasalnya, Taehyung menariknya turun ke lantai dansa.
Mereka berdansa dengan alunan musik tersebut. Dengan gerakan yang pelan dan lembut. Ah, Taehyung begitu menikmati saat-saat indah yang ia habiskan bersama dengan Yoona, seperti sekarang ini. Tak peduli pada sang tunangan yang juga berada di tempat ini.
Yoona terbawa suasana romantis yang diciptakan Taehyung. Gadis itu memeluknya sangat erat, hingga dapat mencium aroma melon yang menguar di tubuh pemuda itu. Memang Yoona akui, awalnya ia hanya ingin menggoda Taehyung. Seperti yang dilakukan Seolhyun pada seorang lelaki yang dulu menjadi kekasihnya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Yoona semakin menikmati kedekatannya dengan Kim Taehyung. Ya, harus Yoona akui kalau dia sekarang benar-benar jatuh hati pada pemuda itu.
Kesenangan mereka berdua tidak berlangsung lama, sebab Seolhyun datang dan langsung menjauhkan tubuh Yoona dan Taehyung yang saling menempel. Oh, tidak! Bahkan mereka hampir saja berciuman. Tak pelak sikap Seolhyun tersebut menjadi perhatian semua tamu undangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Short Story •
FanfictionKumpulan cerita singkat yoona x boys. Setiap bagian memuat cerita yang berbeda-beda dan tidak ada kesinambungan sama sekali. . . . . . Mohon maaf bila ada kesamaan judul, cast, dan alur. Semua itu adalah ketidaksengajaan. Yang pasti, semua ff yang...