Love Is For You

854 117 10
                                    

Yoona menautkan alisnya mendapati seseorang menghubunginya. Ayolah, bukan karena nama orang itu yang membuatnya kaget, tapi waktu yang pilih orang itu. Kenapa harus tengah malam?

Apa jangan-jangan dia terkena insomnia?

"Nde, yeoboseyo," sapa Yoona setelah mengangkat telepon dari seseorang yang cukup dekat dengannya.

"Apakah aku mengganggumu?"

"Tidak juga." Yoona terdiam sejenak. "Kau insomnia lagi, ya?"

"Begitulah."

Setelahnya, mereka berdua hanya diam. Membiarkan waktu yang bergulir tanpa mengatakan apa-apa. Hanya terdengar suara nafas yang menandakan bahwa masing-masing di antara mereka masih di sana.

"Yoona,"

"Ya?"

"Saranghae."

Yoona seketika tersedak oleh ludahnya sendiri. "Jong, neo gwenchana?"

"Yak!" Orang di seberang sana berteriak kesal. "Apa kau pikir aku gila, eoh?"

"Kau meneleponku tengah malam begini," ujar Yoona sambil melirik jam dinding di kamarnya, "oh, ini bahkan sudah dinihari. Lalu kau mengatakan 'saranghae'. Bagaimana bisa aku tidak menanyakan keadaanmu?"

"Nan gwenchana, Yoona."

"Aku masih tak percaya."

"Aish!"

Mendengar Jonghyun menggerutu kesal, Yoona tertawa lebar. Ia selalu merasa senang ketika berinteraksi dengan Jonghyun. Entah secara langsung ataupun tidak. Jonghyun selalu dapat membuatnya tertawa. Meski terkadang juga membuatnya kesal dengan suara 4 oktafnya itu.

Lalu terdengar gumaman suara Jonghyun. Perlahan menjadi jelas. Jonghyun kini tengah melantunkan sebuah lagu yang belum pernah Yoona dengar sebelumnya. Yoona tersenyum mendengarkan lagu yang dinyanyikan Jonghyun.

Ah, suara lelaki itu benar-benar indah.

Sedang asyiknya mendengarkan suara Jonghyun sampai terbuai, Yoona tiba-tiba menautkan alisnya ketika Jonghyun tak melanjutkan lagunya. Biasanya jika Jonghyun menyanyikan sebuah lagu untuknya, lelaki itu akan menyanyikannya hingga selesai. Tapi kenapa malam ini hanya setengahnya saja? Aneh sekali.

"Apakah itu lagu ciptaanmu yang baru?" tebak Yoona.

Jonghyun tergelak. "Ya, baru aku tulis liriknya hari ini."

"Tidak menyanyikannya untukku hingga selesai?"

"Liriknya belum selesai. Karena itulah aku menghubungimu. Siapa yang tahu kalau aku akan dapat melanjutkan liriknya setelah kita mengobrol."

"Sekarang, apa kau sudah mendapatkan ide untuk lirik selanjutnya?"

"Entahlah."

"Untuk lagu itu, akan kau beri judul apa?"

"Love Is For You,"

Yoona bergumam pelan. "Judul yang bagus." Ia tersenyum sembari merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. "Siapa yang akan menanyikan lagu itu? Kau sendiri?"

Jonghyun diam sejenak. "Kalau aku ingin kau yang menyanyikannya, apa kau mau?"

"Tentu saja mau!" seru Yoona kencang. Yang kemudian tertawa lebar. "Tapi kau 'kan tahu suaraku jelek."

"Suaramu itu bagus. Kau hanya perlu banyak latihan lagi,"

"Kau akan tetap mengajariku, 'kan?"

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang