• Short Story •

Our Marriage

“Aku bersedia/Aku bersedia.”

Dua kata itu terucap dari mulut seorang gadis cantik dan laki-laki tampan secara bersamaan. Janji suci dan sumpah setia sehidup semati yang diucapkan sekitar setahun yang lalu. Setelahnya, hanya ada senyuman tipis yang tercipta.

Im Yoona dan Kim Taehyung. Pasangan suami-istri yang menikah diusia mereka yang masih sangat muda. Orang tua Yoona hanya bisa pasrah dan setuju saja saat kedua orang tua Taehyung datang untuk melamar. Keluarga Kim begitu menginginkan sosok Yoona untuk menjadi menantu keluarga mereka. Taehyung tentu saja merasa senang dan tidak keberatan dinikahkan dengan Yoona yang menurutnya adalah gadis yang begitu cantik.

Sebenarnya Yoona tidak telalu bisa mempercayai bahwa ia bisa menikah dengan Kim Taehyung. Laki-laki yang usianya terpaut lima tahun dengannya. Bagi Yoona, Taehyung terlalu muda untuknya. Seharusnya laki-laki itu menjadi adiknya, ‘kan? Kenapa malah jadi suaminya?

Sungguh, takdir Tuhan memang begitu luar biasa.

Selama menikah, tidak ada masalah yang terlalu rumit menimpa mereka. Hanya sekadar masalah sepele yang akan cepat mereka selesaikan, sebab baik Yoona maupun Taehyung tidak mau memendam salah dan membiarkannya berlarut. Pasangan itu selalu meluangkan waktu minimal satu jam untuk saling berbicara.

Kini, Taehyung sedang menyelesaikan tugas akhirnya di Akademi Kepolisian. Sementara Yoona sudah bekerja di kantor milik ayah Taehyung. Selain keluarga, tidak ada yang tahu bahwa keduanya telah menikah. Bahkan teman terdekat mereka saja tidak mengetahunya.

Perbedaan usia lima tahun tidak membuat hubungan Taehyung dan Yoona buruk. Justru mereka tampak sangat romantis di beberapa kesempatan. Mereka juga tampak serasi. Yoona yang memiliki wajah seperti bayi cukup menjadi salah satu keberuntungan bagi Taehyung. Ya, wanita itu jadi terlihat seumuran dengannya. Jadi, saat mereka berkencan orang-orang akan beranggapan jika dirinya memang berkencan dengan wanita yang seusia dengannya.

Yoona sendiri tidak pernah tahu kalau Taehyung yang merengek minta dinikahkan oleh orang tuanya dengan Yoona. Laki-laki itu sudah jatuh cinta sangat dalam pada gadis yang merupakan siswi kesayangan ibunya sewaktu SMA.

Sejujurnya, Taehyung sudah  jatuh cinta pada Yoona saat ia berada di tingkat akhir SMP. Pada saat itu Yoona dan teman-temannya datang ke rumah ibunda Taehyung untuk urusan tugas kuliah. Dengan senyuman lebarnya, Yoona menyapa Taehyung yang menurutnya sangat imut. Lalu, seketika itu juga tiba-tiba saja Taehyung merasa dadanya bergemuruh ketika tangannya menjabat tangan Yoona yang begitu lembut.

Memasuki tingkat akhir masa SMA, Taehyung meminta orang tuanya untuk melamar Yoona. Orang tua Taehyung cukup terkejut dengan permintaan anak semata wayangnya itu. Rasa sayang orang tua kepada anaknya yang membuat pasangan suami istri tersebut bersedia melamar Yoona. Dan tepat setelah wisuda, Taehyung bertunangan dengan Yoona. Kemudian mereka menikah enam bulan setelahnya. Sungguh, Taehyung benar-benar sukses mengubah marga Yoona dari Im menjadi Kim.

Sekarang, Taehyung dan Yoona tinggal di rumah pribadi mereka. Letaknya tidak terlalu jauh dari kediaman Im maupun Kim. Supaya mereka berdua btidak kesulitan juga ketika ingin mengunjungi orang tua masing-masing.

“Aku sudah menyelesaikan tugas akhirku di Akademi Kepolisian.” Taehyung mendekap tubuh istrinya dari belakang. “Minggu depan hari kelulusanku,” bisiknya di telinga Yoona dengan suara yang begitu rendah dan dalam, “kau harus meluangkan waktu untuk datang.”