Buat Ndoro Nurulleem. Biar ada yang ngetag dan juga ngenotice. Udah, ya. Azur jangan diteror ff babang mantan lagi.
.
.
.
Doushite...
Kimi wo suki ni natte shimattan darou?
Donna ni toki ga nagarete mo kimi wa zutto
Koko ni iru to omotteta noni
Demo kimi ga eranda no wa chigau michi
Inilah yang ditakutkan oleh Seung-Gi. Jalinan persahabatan antara dirinya dan Yoona yang sudah berlangsung selama beberapa tahun lamanya berubah menjadi perasaan cinta. Seung-Gi tahu jika apa yang dirasakannya adalah hal yang wajar. Tetapi, entah mengapa ia sedikit membenci kenyataan itu.Malam ini setelah menyelesaikan mata kuliahnya, Seung-Gi mengajak Yoona berjalan-jalan. Hingga mereka berhenti di tengah jembatan. Memandangi sungai yang mengalirkan air yang jernih. Memantulkan kilau lampu yang terang benderang.
Kembali, Seung-Gi merutuki dirinya. Berharap Yoona akan selalu berada di sini. Di samping dirinya. Namun, kenyataan kembali menampar Seung-Gi. Yoona tidak bisa lagi berada terus di di sisinya. Gadis itu telah memilih jalan kehidupan yang berbeda.
Doushite...
Kimi ni nani mo tsutaerarenakattan darou?
Mainichi maiban tsunotteku omoi
Afuredasu kotoba
Wakatteta noni
Mou todokanaiLidah Seung-Gi seakan kelu. Semua kata-kata yang telah ia persiapkan sejak jauh hari tertelan di tenggorokannya. Sebenarnya, ia akan menyampaikan perasaannya pada Yoona. Bahwa ia mencintai gadis itu. Rasa cinta terus tumbuh setiap hari dalam hatinya. Setiap malam hanya bayang Yoona yang hadir.
Seung-Gi tahu betul kalau saat ini tak ada gunanya ia mengungkapkan perasaannya. Semuanya akan percuma. Sia-sia. Yoona mungkin tidak akan menyambut perasaannya. Atau mungkin tidak akan pernah.
Aliran sungai yang mengalir perlahan setidaknya mampu mengalihkan perhatian Seung-Gi dari sosok yang berdiri di sampingnya. Sungguh, ia tidak tahu harus mengatakan apa pada Yoona. Terlalu sulit mengeluarkan suaranya. Mungkin memang ia harus menyerah sekarang.
Hajimete deatta sono hi kara
Kimi wo shitteita ki ga shittanda
Amari ni shizen ni tokekonde shimatta futariAcara OSPEK adalah Seung-Gi awal bertemu Yoona. Gadis cantik bagai bidadari yang turun dari khayangan itu membuatnya terpesona. Hati Seung-Gi bergetar saat gadis itu menyebutkan namanya.
“Namaku Yoona,” ujarnya lembut. Sedikit menundukkan kepalanya. Oh, dia begitu sopan. Padahal mereka seumuran.
Bahagianya Seung-Gi saat mengetahui bahwa Yoona mengambil jurusan yang sama dengannya. Berada di kelas yang sama. Otomatis intensitas pertemuan mereka semakin banyak. Mereka berteman sangat baik. Bahkan Seung-Gi merasa mereka telah tumbuh bersama.
Doko ni iku nori mo issho de kimi ga iru koto ga touzen de
Bokura wa futari de otonani natte kita
Demo kimi ga eranda no wa chigau michi“Kalian mau ke mana?”
Bukan hal yang aneh jika melihat Seung-Gi dan Yoona pergi bersama, akan tetapi tetap saja apa yang mereka lakukan tetap mengundang pertanyaan dari teman-teman yang lain.
Dengan senyuman cerahnya, Yoona menjawab. “Kami mau pergi ke toko buku, setelah itu menonton bioskop.”
Yuri tersenyum menggoda ke arah Yoona. Geun-Suk dan Siwon menyikut lengan Seung-Gi dan melontarkan kalimat-kalimat yang berisi godaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Short Story •
FanficKumpulan cerita singkat yoona x boys. Setiap bagian memuat cerita yang berbeda-beda dan tidak ada kesinambungan sama sekali. . . . . . Mohon maaf bila ada kesamaan judul, cast, dan alur. Semua itu adalah ketidaksengajaan. Yang pasti, semua ff yang...