Tiffany dan Jessica mencegah Seohyun yang kembali ingin membuat masalah dengan Yoona. Kedua gadis berdarah Amerika itu memang selalu melindungi Yoona, bahkan tak segan mereka membalas orang yang terlah berbuat kasar padanya.
“Tidak bisakah sehari saja kau tidak mengganggunya?” Jessica menatap tajam Seohyun.
Mendengar itu, Seohyun cekikikan. “Kenapa kalian selalu melindunginya, ha?”
“Karena kami menyayanginya,” ujar Tiffany tegas.
“Jadi, sebaiknya sekarang kau pergi sebelum aku mencakarmu,” desisan tajam itu lolos dari mulut Jessica.
Yoona adalah gadis dengan penampilan yang bisa disebut kuno. Rambut yang selalu dikepang dua. Kacamata besar yang bertengger di hidungnya. Baju yang kebesaran. Rok span selutut. Sepatu bersol datar yang warnanya sudah kusam. Adalah gaya yang begitu khas dari seorang Im Yoona. Kuno dan tidak kekinian sama sekali.
Jika ada yang bertanya tentang ‘Im Yoona’, semua mahasiswa Universitas Parang akan langsung tahu. Dan mereka akan mengatakan Yoona si kutu buku, si culun, si itik buruk rupa, serta sederet nama panggilan lain yang sebenarnya tidak enak didengar.
“Are you okay?” Tiffany mengusap pundak Yoona yang sedang menundukkan kepalanya.
“I'm okay.”
.
***
.
“Brengsek!” seru seorang pemuda berparas tampan sambil melemparkan ranselnya ke sofa.
Adalah KimTaehyung, pangeran kampus yang sangat populer, yang digilai banyak perempuan. Tingkahnya yang urakan membuatnya mendapat julukan preman di lingkungan sekitarnya.
“Kenapa lagi?” tanya Chen malas. Baginya, sudah biasa mendapati sahabatnya mengumpat seperti itu.
“Mark mengajakku balapan.”
Seketika itu tawa Chen dan Jaebum pecah. Taehyung melempari mereka dengan kulit kacang yang menumpuk di atas meja.
“Balapan itu ‘kan sudah jadi keahlianmu,” kata Jaebum yang lebih tepat dikatakan cibiran, “kenapa kau malah terlihat frustrasi begitu?”
Taehyung memalingkan wajahnya sekilas. “Masalahnya, bukan balapan biasa. Dia menantangku drifting. Kalian berdua tahu aku tidak pernah belajar drifting sebelumnya.”
“Kau mau belajar drifting?”
“Tentu saja! Aku harus bisa mengalahkan si preman kampus itu.”
Chen memukul pundak Taehyung cukup keras. “Sadarlah, kau juga preman komplek.”
“Kakakku, Hyoyeon noona, memiliki teman yang katanya seorang drifting. Ahli dalam mengendarai mobil-mobil super dengan kecepatan tinggi dengan teknik-teknik yang luar biasa. Kalau kau mau, aku akan memberitahumu alamat di mana kau bisa menemui drifter itu.”
.
.
.
-SKIP-
.
.
.
Taehyung memandangi sekitarnya. Sebuah gang kecil yang membawanya ke hadapan sebuah bangunan tinggi menjulang. Bangunan itu terlihat biasa saja. Bahkan letaknya saja di daerah yang jauh dari pusat kota. Lumayan terpencil, dan agak kumuh.
“Benar ini tempatnya?” gumam Taehyung. Di sekitarnya banyak orang yang berlalu lalang. Keluar masuk bangunan yang ada di depannya.
Dengan penuh keyakinan, pemuda itu masuk ke dalam bangunan tersebut. Dia disambut oleh berbagai macam tatapan yang tidak mengenakkan sama sekali dari beberapa lelaki yang berdiri tak jauh dari pintu masuk bangunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Short Story •
Hayran KurguKumpulan cerita singkat yoona x boys. Setiap bagian memuat cerita yang berbeda-beda dan tidak ada kesinambungan sama sekali. . . . . . Mohon maaf bila ada kesamaan judul, cast, dan alur. Semua itu adalah ketidaksengajaan. Yang pasti, semua ff yang...