"eunha!" panggil seseorang. Aku langsung menengok ke arah suara, tak hanya aku namun taehyung dan yoongi juga menengok.
"ah kau sejak kapan kau sampai?" sapa ku pada sosok yang tidak lain adalah yerin, sedangkan taehyung hanya bengong melihat kedatangan yerin.
"sedang apa kalian disini?" tanya yerin sambil menghampiri kami. Lebih tepat nya aku dan taehyung karna yoongi sudah kembali ke ponselnya dan mengabaikan kami.
"ah sini kami sedang memilih jaket. Ah iya kenal kan aku kim taehyung, dan kau aku sudah tau kau, kau jung yerin kan. Salam kenal " kata taehyung sambil menarik yerin dan yerin hanya menatap taehyung bingung.
"bantu aku pilih jaket couple oke?" kata taehyung pada yerin. Jadilah kini kami bertiga sibuk memilih jaket sesangkan yoongi berada di dunianya sendiri. Aku yang sudah yakin pada sepasang jaket pun langsung menghampiri yoongi.
"yoongi bagaimana?" kataku sambil menunjukan jaket pilihan ku.
"apa tak ada warna lain? Sejak tadi kau selalu memilih warna biru dongker. Apa tak bosan?" celoteh yoongi padaku.
"mengapa? Warna biru dongker kan bagus" kata ku mencoba membela diri.
"ah tidak cari warna lain" kata yoongi tajam membuat ku mau tak mau mencari warna lain. Akhirnya setelah beberapa lama aku kembali lagi ke hadapan yoongi dengan membawa jaket berwarna abu abu tua.
"bagaimana jika ini?" kata ku pada yoongi meminta pendapat.
"ya bagus, setidak nya itu lebih baik" kata yoongi menyetujui.
Akhirnya aku duduk disamping yoongi sambil menunggu yerin dan taehyung yang belum selesai juga."memang nya kau mencari jaket couple untuk siapa?" tanya yerin pada taehyung yang terdengar sampai tempat ku.
"tentu saja buar kita berdua"
"HAH?!!" kataku dan yerin bersamaan. Tak hanya yerin yang kaget mendengar perkataan taehyung namun aku juga.
"hei mengapa sampai kaget begitu? Memang kau tak mau memakai barang couple juga seperti yang lain?" tanya taehyung pada yerin yang masih melongo.
"bukan seperti itu, tapi orang orang kan memakai barang couple pada pacar nya, sedangkan kita berdua...."
"kata siapa harus pacaran? Buktinya mereka berdua hanya pura pura" kata taehyung santai. Aku yang mendengar itu hanya menatap taehyung tajam.
"tapi tetap saja-"
"ah sudah lah apa susah nya tinggal memakai nya, tenang saja aku yang bayar" kata taehyung santai dengan masih memilih jaket dengan serius.
Mendengar itu yerin hanya melengos pasrah."kita duluan saja bagaimana?" tawar yoongi padaku dan aku hanya mengangguk mendengar nya. Kami berdua menuju kasir dan lagi lagi yoongi yang membayarnya. Membuat ku tersenyum senyum membayangkan kencan sungguhan.
"ah yerin aku duluann" kataku pada yerin sambil melambaikan tangan.
"yak! Eunha jangan tinggalkan aku" teriak yerin tak mau kutinggalkan dengan taehyung. Yerin berlari berniat menghampiri ku dan yoongi namun taehyung menahan tangan nya cepat.
"kau pergilah aku akan urus yang ini" kata taehyung menarik tangan yerin sedangkan yoongi menarik tanganku. Kulihat yerin masih berusaha untuk menghampiriku. Namun apa daya kami berdua sama sama ditarik oleh pria pria brengsek nan tampan.
Aku dan yoongi melewati toko handpone. Aku terpana melihat salah satu benda yang berada di dalam lemari kaca tersebut. Yoongi yang menyadari itu langsung menghentikan langkahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanfictionYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?