2cm.....
"maaf" ucap yoongi sambil menjauhkan wajahnya. Eunha membuka matanya yang langsung bertemu dengan mata yoongi.
Wajah yoongi terlihat sudah jauh. Kini yoongi dalam posisi duduk disisi ranjang nya. Eunha mengubah posisinya menjadi duduk. Mereka berdua terdiam.
"aku ke kamar" ucap yoongi sambil berdiri. Eunha terdiam pikirannya kini mulai dikotori oleh kejadian tiga minggu lalu. Euntah kenapa dirinya berpikir yang tidak tidak. Yoongi berbalik dan menemukan eunha yang memasang mimik wajah yang sulit dibaca.
"ada apa?" yoongi bersuara. Mengurungkan niat nya untuk keluar. Eunha menggeleng cepat, pelupuk matanya sudah di penuhi air mata yang memaksa keluar. Yoongi mendekati eunha lagi.
"ada apa?" pertanyaan yoongi masih sama.
Lagi lagi eunha menggeleng, eunha tak ingin memperpanjang masalah ini. Yoongi menghelas nafas."yasudah" ucap yoongi tak melanjut kan.
Sedangkan eunha hanya menunduk hingga yoongi tak terlihat."kalau itu tadi momo kau pasti akan menciumnya kan yoongi?" gumam eunha sendiri.
🌞🌚🌞🌚🌞🌚🌞🌚🌞🌚
Esok malam nya eunha lagi lagi belajar di kamar yoongi. Mereka berdua solah olah tak ada yang terjadi kemarin malam. Untuk pertama kali nya eunha bersyukur saat ini yoongi sedang tak dapat mendengar. Kalau tidak mungkin yoongi bisa mendengar eunha yang sejak tadi menghela nafas berusaha menyembunyikan kegugupan.
"tak usah canggung karna masalah kemarin" ucap yoongi tetap fokus pada bukunya. Eunha mendongak menatap yoongi yang berada di atas kasur. Yoongi juga menengok kearah eunha hingga kini mereka saling menatap. Eunha mengangguk cepat dan langsung mengalihkan pandangan nya, memutuskan kontak mata antara mereka berdua.
Eunha merutuk dalam hatinya.
'kenapa juga sih yoongi membahas itu, itu malah membuat makin canggung'
Batin eunha. Untuk saja yoongi sedang tak dapat mendengar jadi ia hanya perlu mengangguk. Kalau tidak, ia tak tahu harus menjawab apa.TING TONG!!!
Suara bel berbunyi. Eunha langsung berdiri hendak membuka pintu, bertanya tanya siapa yang bertamu malam malam. Namun tangannya ditahan yoongi.
"mau kemana?" tanya yoongi. Eunha tersenyum dan menulis di buku nya.
-ada bel- tulis eunha dan langsung meninggalkan yoongi.
"EUNHAAAAA~" sapa orang di depan pintu membuat eunha kaget.
"yak! Jung yerin, kau mengaget kan ku" kesal eunha pada yerin yang ternyata bertamu.
"hehe. Kau tak menyuruh ku masuk?" tanya yerin dengan wajah yang menurut eunha menjengkel kan.
"masuk" suruh eunha.
"kalian dari mana?" tanya eunha sambil berjalan menuju kamar yoongi. Ya, yerin tak datang sendirian melainkan bersama taehyung.
"aku? Aku sih baru saja di culik taehyung" jawab yerin santai.
"ekheeemmm" taehyung berdehem tak terima.
"diculik? Diculik kemana?" tanya eunha.
"aku mengajak nya untuk menemani ku latihan basket" jawab taehyung tak membiarkan yerin menjawab.
"oh" jawab eunha singkat. Entah kenapa sekarang ia agak benci basket. Karna basket yang membuat yoongi seperti ini.
Sesampai nya di kamar taehyung langsung menghampiri yoongi yang terlihat tak perduli dengan kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanfictionYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?