Aku masuk kamar dengan sedikit meloncat loncat. Aku memilih baju dengan cepat mengingat waktu yang di berikan yoongi hanya 10 menit.
Aku memakai celana jeans pendek dan memakai kemeja putih ku yang kumasukkan ke celana, memakai sepatu kets biru dongker ku dan sling bag putih ku. Aku melihat lihat penampilan ku di kaca. Ah tidak buruk.
Aku menuju mobil dengan agak meloncat loncat.
Aku akan kencan dengan yoongi! Aku akan kencan dengan yoongi!
Batin ku. Ya walaupun mungkin menurut yoongi ini bukan lah kencan tapi menurutku ini adalah kencan.
Aku masuk mobil dengan senyum yang masih mengembang."ayo berangkat!" kataku dengan amat semangat dan hanya di balas tatapan malas dari yoongi.
Mobil kami menuju mall di daerah gangnam, aku sangat gugup. Aku bahkan selama di perjalanan masih memikirkan apa saja yang akan kubeli."ayo turun" kata yoongi padaku saat sampai di parkiran mall. Aku hanya mengangguk mendengar nya.
"yoongi kita mau beli apa?" tanyaku pada yoongi sambil berjalan memasuki mall.
"bagaimana sih, kan kamu yang mengajak ku kesini, kenapa malah bertanya padaku?" kata yoongi cuek.
Aku yang mendengarkan itu hanya memanyunkan bibir. Tiba tiba kurasakan tangan yoongi menggenggam tangan ku. Aku langsung mengadahkan kepalaku kepada yoongi dengan muka kaget."itu, lihatlah, bukankah itu adalah teman teman Hera. Kita harus berpura pura pacaran bukan?" kata yoongi menjelaskan. Aku melihat arah pandangan yoongi, benar saja tak jauh dari kami ada teman teman hera namun untung saja hera tak bersama mereka. Mereka menatap ku dengan tatapan iri.
Ah! Aku berharap disini aku bisa bertemu dengan banyak teman teman di sekolah ku, jadi aku dan yoongi bisa berpura pura pacaran lebih lama. Yoongi menarik tangan ku memasuki sebuah toko yang berisikan sepatu. Lagi lagi aku hanya memasang muka bingung pada yoongi.
"yak, bukankah kau tadi bilang ingin membeli barang couple, yasudah pilihlah cepat sepatu couple" yoongi menjelaskan dengan agak kesal. Ah aku sampai lupa aku malah fokus dengan genggaman tangan yoongi padaku.
Aku memilih milih sepatu sambil mengelilingi toko, sedangkan yoongi hanya duduk menunggu. Ada banyak sekali sepatu couple yang bagus. Aku sampai bingung memilihnya.
"apa anda sedang memilih sepatu couple untuk anda dan kekasih anda?" tanya seorang pegawai toko ramah padaku. Aku yang mendenganya langsung tersenyum malu mendengar kata 'ke-ka-sih'.
"ya, apa kau bisa membantuku?" jawab ku pada pegawai toko sambil tersenyum. Pegawai toko telihat memilih dan mengambil sepasang sepatu.
"bagaimana dengan ini? Ini memang di khususkan untuk couple nona, jadi hanya ada untuk sepasang kekasih. Special bukan?" tawar pegawai toko itu padaku. Sepatu itu memang bagus, sepatu itu berwarna biru dongker. Termasuk warna kesukaan ku. Aku berpikir sejenak lalu menyetujuinya. Aku membawa sepatu itu ke yoongi untuk meminta pendapat.
"yoongi, kalau ini bagaimana? Apa kau suka?" tanya ku meminta pendapat yoongi.
"ya, bagus, kalau begitu itu saja. Ayo ke kasir" kata yoongi cepat. YEAY aku dan yoongi mempunyai sepatu couple. Aku dan yoongi bergegas menuju kasir untuk membayar. Aku mengambil dompet ku bermaksud membayar sepatu itu mengingat bahwa aku lah yang memiliki ide membeli sepatu couple.
"aku saja yang bayar" kata yoongi cepat sambil memberikan kartu atm nya pada pegawai kasir. Aku yang melihat itu hanya melongo. Oh tidak ini benar benar seperti kencan sungguhan.
"gumawo yoongi" kataku sambil tersenyum senang.
"mau kemana lagi?" tanya yoongi sambil keluar toko.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanfictionYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?