Chapter 33 - Dia Datang

546 58 0
                                        

Ini sudah hari ke dua yoongi masuk rumah sakit. Sudah dua hari juga eunha ikut merawat yoongi dirumah sakit. Banyak sekali yang menjenguk yoongi, eunha bahkan tak tahu bahwa yoongi memiliki banyak teman.

Menurut dokter, besok yoongi sudah bisa pulang, hanya tinggal menunggu sampai pendengarannya kembali dan yoongi bisa beraktifitas seperti biasa. Besok juga kedua orang tua yoongi akan kembali ke amerika, jadi hanya eunha yang akan merawat yoongi.

Seperti hari hari sebelum nya hari ini eunha juga ada di rumah sakit. Kini ia bersama yerin juga taehyung. Kebetulan saat ini tidak ada yang menjenguk. Kedua orang tua yoongi juga pergi entah kemana. Tiba tiba suara pintu terbuka lebar, menampakkan seorang gadis di pintu. Semua orang menengok kecuali yoongi.

"yoongiiiiiiiii" rengek gadis di pintu itu sambil menghambur kearah yoongi dan memeluknya. Membuat yoongi kaget sesaat. Namun detik selanjut nya yoongi sudah bisa mengendalikan kekagetannya.

Bukan. Bukan hanya yoongi yang kaget. Tapi juga eunha melihat gadis yang tiba tiba memeluk yoongi.

"momo?" tanya yoongi memastikan. Gadis itupun mengangkat wajah nya kearah yoongi dan mengangguk.

"iyaaaaa, aku momo. Kau tidak lupa kan yoongiiiiii? ~" ucap momo manja. Yoongi hanya tersenyum tipis. Jelas saja, ia bahkan tak bisa mendengar kata kata momo.

"momo?" sapa ibu yoongi saat masuk keruangan.

"ah tanteeee~" sapa momo pada ibu yoongi sambil memeluk ibu yoongi.

"sejak kapan disini? Dengan siapa disini?" tanya ibu yoongi antusias dan tampak senang. Eunha hanya dapat menonton dalam diam bersama yerin dan taehyung.

"aku barus sampai kemarin, aku disini dengan papa" jawab momo dengan senyumannya.

"oh sampai kapan disini?" tanya bibi soo lagi.

"aku tak tahu, aku hanya ikut papa kesini. Kalau urusan papa sudah selesai aku akan pulang" jelas momo.

"oooh begituuu. oh ya kenalkan ini teman teman yoongi" ucap bibi soo memperkenalkan eunha, yerin, dan taehyung yang sejak tadi hanya menonton. Mereka bertiga membungkuk sopan pada momo.

"hallo, aku momo. Salam kenal" ucap momo ramah.

"ah ya, aku eunha. Dan ini yerin juga taehyung" ucap yerin agak kaku tak tahu harus berbuat apa . Sekarang pikiran eunha masih campur aduk. Entah kenapa ada rasa cemas yang tak tahu kenapa.

🌞🌞🌞

Pagi pagi sekali orang tua yoongi sudah pergi kembali ke amerika. Begitu juga yoongi dan eunha. Kini mereka ada di rumah. Mulai hari ini yoongi sudah di perbolehkan pulang. Mulai hari ini juga eunha akan mengurus yoongi sendiri.

Eunha sedang membuat bubur di dapur saat ia tiba tiba mendengar suara bising dari kamar yoongi. Dengan pelan eunha membawa mangkuk bubur kekamar yoongi.

Eunha berhenti di pintu melihat yoongi mengganti ganti saluran tv dengan suara yang kencang. Tatapan matanya juga terlihat sendu dan kosong. Sejak pendengaran yoongi hilang eunha memang jarang berkomunikasi dengan yoongi. Eunha bingung bagaimana harus berkomunikasi. Ia takut melukai hati yoongi.

Eunha medekati yoongi dan menaruh bubur diatas nakas yoongi. Yoongi menyadari keberadaan nya hanya mentap bubur itu dan tanpa berkata apa apa meraih nya. Entah kenapa hati eunha sakit melihat yoongi seperti itu.

Ia rindu dengan sikap yoongi yang dingin juga galak. Namun sekarang yoongi terlihat lemah. Dengan cepat eunha keluar kamar yoongi sebelum air matanya tumpah.

"YOONGI KAU TAHU? AKU CEMBURU DENGAN MOMO! AKU BAHKAN JARANG MEMELUK MU TAPI IA DENGAN SEENAK NYA MEMELUK MU" teriak eunha di depan pintu kamar yoongi sebelum akhirnya melangkah kan kaki menuju kamarnya. Ia sengaja teriak seperti itu, ia ingin menyuarakan isi hatinya. Juga berharap agar yoongi mendengarnya. Walaupun itu mustahil, karna yoongi bahkan tak sadar eunha berbicara padanya barusan.

MY HOMEMATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang