Chapter 22 - Hilang

657 66 0
                                    

"ayo kembali" kata yoongi pada taehyung sambil membalikkan badannya meninggalkan eunha dan yerinblalu menuju ketenda. Begitu juga yerin dan eunha yang langsung pergi ketenda.

Sesampainya di tenda eunha dan yerin langsung tidur tiduran sambil memainkan ponsel mereka.

"aku ke wc dulu ya" pamit yerin tiba tiba.

"yaa~" kata eunha tanpa mengalihkan pandangan nya pada ponselnya yang sedang memainkan game itu. Yerin keluar tenda meninggalkan eunha yang sedang asik sendiri itu.

Eunha memainkan gamenya dengan serius. Lagi lagi ia kalah. Akhirnya eunha memutuskan berhenti memainkan game itu. Tiba tiba eunha melihat kejanggalan dari ponselnya. Sepertinya ada yang berbeda dari ponselnnya.

"tunggu dulu..." kata eunha sambil memeriksa ponselnya.

" oh! gantunganku? Gantungan ku mana?" kata eunha bicara sendiri. Gantungan couple nya dengan yoongi yang berbentuk kepala kucing itu hilang dari ponselnya. Eunha mulai panik mengingat itu adalah barang couple kesayangan nya dan terlebih lagi itu barang couple nya dengan yoongi.

Eunha pov

Aku mulai panik melihat gantungan ponsel ku yang sama dengan yoongi hilang. Aku mencari dan meneliti seluruh tenda.

"tenang eunha tenang, mari kita ingat ingat" kata ku menenangkan diri sendiri dan mengingat ingat dimana gantungan ponsel ku. Tiba tiba satu ingatan terlintas di pikiran ku.

"ah! Tadi kan ponselku habis jatuh! Pasti gantungan itu jatuh" kata ku yakin sekali. Aku langsung memakai jaket ku kembali hendak kembali kedalam hutan untuk mengambil gantungan itu. Sejujurnya aku takut untuk masuk kedalam hutan, tapi menurut ku gantungan itu sangat berharga jadi aku akan nekat masuk ke hutan lagi.

Aku mengambil kertas kecil dan pena dari tas ku. Aku menulis note untuk yerin agar ia nanti tidak khawatir dan berpikir aku hilang.

-yerin aku pergi kehutan sebentar, gantungan couple ku hilang, aku akan pergi mencarinya, jangan khawatirkan aku, aku akan segera kembali-

Aku menaruh kertas itu di tengah tengah lantai tenda dan mengganjalnya dengan pena agar tak terbang oleh angin. Aku memakai sepatu ku, dan pergi dengan nekat. Semua rasa takut ku kusingkirkan jauh jauh.

Aku berjalan menuju hutan, kini aku mulai melewati jalan jalan yang gelap, aku menghidupkan flash dari ponsel ku untuk membantu penerangan ku.

Author pov

Yerin keluar wc dengan santai dan lega. Ia baru saja melakukan panggilan alam yang mendesak. Ia masuk kedalam tenda dan tak menemukan eunha disana, namun ia menemukan kertas berisikan pesan. Yerin membaca pesan itu.

"hah?!!!!" kata yerin kaget dengan isi pesan itu.

"aishh ottoke? Apa yang harus kulakukan. Dasar bodoh bisa bisanya ia bilang padaku untuk tidak khawatir" keluh yerin panik dan khawatir.

Ia memutar otak nya memikirkan jalan keluar. Jujur ia tak berani jika harus menyusul eunha.

Tiba tiba satu pikiran terlintas di otak nya. Ia buru buru memakai sepatunya dan keluar tenda. Kini tujuannya adalah tenda yoongi dan taehyung. Ia berlari menuju tenda dua laki laki itu. Yerin ngos ngosan di depan tenda yoongi dan taehyung, sempat ada perasaan ragu dalam dirinya namun ia langsung menepis jauh jaub perasaan itu.

"taehyung! Yoongi! Taehyung! Yoongi!" panggil yerin dengan nafas ngos ngosan sambil berjongkok memukul mukul pintu tenda mereka.

Yoongi dan taehyung yang sedang memainkan ponsel itu kaget dengan panggilan gadis yang memanggil nama mereka berdua. Mereka berpandangan sejenak. Yoongi mendekati pintu tenda dan membuka resleting nya agar pintu itu terbuka.
Terpampang jelas wajah yerin yang ngos ngosan dan panik. Tanpa aba aba yerin langsung menyerobot masuk kedalam tenda mereka membuat taehyung maupun yoongi kaget sekaligus bingung.

MY HOMEMATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang