Chapter 45- Si pengganggu nomer 1

614 65 0
                                    

Sesampai nya yerin di sekolah,setelah mengantar eunha tadi, ia langsung di suduhkan pemandangan yang sudah biasa bagi nya. Taehyung sudah menunggu nya di depan sana dengan senyuman lebar. Tak sedikit para gadia yang lewat mencuri curi pandang pada taehyung.

Yerin memutar mata nya kesal. Masalahnya pagi ini mood nya sedang tak baik. Jelas saja, siapa yang baik baik saja jika di tinggal sahabatnya. Kalau saja eunha pergi ke jerman bukan untuk meraih cita citanya, mungkin yerin sudah menahan eunha agar tak pergi. Tapi ada yang berbeda pagi ini, taehyubg sendirian, tidak dengan yoongi.

"yerin!" panggil taehyung sambil menghadang jalan yerin menuju kelasnya.

"apa? " tanya yerin malas.

"eh! " bukannya menjawab pertanyaan yerin taehyung malah memperhatikan wajah yerin membuat yerin risih.

"kau habis menangis?" tanya taehyung heran melihat mata sembab yerin. Sadar akan hal itu, Yerin langsung memalingkan wajah nya menghindari tatapan taehyung.

"tidak" jawab yerin singkat tanpa memandang taehyung.

"tapi mata mu sembab" ujar taehyung dengan nada tajam. Tak ada lagi muka muka jahil nan mengesalkan di wajah taehyung seperti biasanya, yang ada hanya raut serius.

"tapi aku tak menangis" ujar yerin masih mengelak.

"lalu apa penjelasanmu mengenai mata sembab itu" taehyung berujar serius.

"iniiii.... "

"apa? "

"iniiii...  aku habis menonton film sedih, jadi menangis" kilah yerin.

"tadi kata mu tak menangis" taehyung masih memasang raut serius membuat yerin makin gugup.

"ya tadi aku berbohong" ucap yerin kesal bercampur gugup. Taehyung diam memperhatikan wajah yerin, yerin terus memalingkan wajah nya menghindari tatapan taehyung. Taehyung menghela nafas, mencoba mempercayai yerin.

"yasudah, besok besok tak usah menonton film sedih lagi ya " ucap taehyung dengan senyuman.

"iya iyaa" sungut yerin. Taehyung hanya tersenyum sambil mengacak rambut yerin.

"yoongi mana? " tanya yerin yang sudah penasaran dari tadi.

"oh, dia sibuk mempersiapkan olimpiade fisika"

"dia ikut olimpiade fisika? " selidik yerin, pasalnya jika eunha ada disini pasti eunha sudah sangat senang mendengar nya.

"tidak, dia di minta pak jaemin untuk membimbing adik kelas yang akan ikut olimpiade selama 3 hari " jelas taehyung.

"kenapa harus dia yang membimbing? Kenapa tidak dia saja yang ikut olimpiade? " ucap yerin sarkartis.

"menolong orang kan tak ada salahnya. Lagi pula yoongi tak bisa ikut olimpiade kali ini karena ini di khususkan untuk anak kelas 10" ucap taehyung dengan senyum geli melihat tingkah yerin.

"kelas 10? Siapa? " lagi lagi yerin menyelidiki.

"banyak, yang ikut olimpiade banyak kok, ada-"

"aku tidak tanya yang lain, yang ku tanya itu yang di bimbing yoongi" potong yerin.

"kenapa tiba tiba sangat penasaran dengan min yoongi?" curiga taehyung. Yerin memutar mata malas ,tak mungkin kan ia menjawab 'ini akan menjadi laporan ku pada eunha',bisa bisa ia akan di introgasi lebih lanjut.

"tadi aku bertanya, jawab duluu" ucap yerin agak memaksa.

"nayoung" ucap taehyung santai, seakan itu bukan lah hal yang patut di permasalahkan.

MY HOMEMATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang