"apakah berat?" tanya taehyung memecah keheningan antara kami berempat. Namun hanya di balas tatapan tajam dari kedua gadis di depan mereka. Yoongi tahu jelas bahwa kini eunha sedang marah, begitu juga yoongi.
"hya, taehyung bertanya" timpal tajam agak kesal dengan perlakuan dua gadis didepannya kini.
"tidak, tas kami tidak berat. Tas nayeon dan jihyo lah yang berat" jawab eunha kesal sambil menatap tajam ke yoongi. Mendengar itu yoongi melengoskan nafas nya kasar agak pusing menghadapi suasana seperti ini.
"jangan bertingkah seperti anak kecil, bukan saat nya bertingkah seperti itu disini" jawab yoongi pada eunha yang memperburuk suasana hati eunha.
"sebaiknya kami pergi dulu ya menaruh tas kami yang 'ringan' ini. Dan seperti nya bukan saat nya kami meladeni orang seperti kalian saat ini" ujar yerin membela eunha yang kelihatan tak sanggup membalas ucapan yoongi. Yerin pun menarik eunha menjauh dari yoongi dan taehyung. Sedangkan yoongi dan taehyung masih membeku di tempat melihat tingkah kedua gadis itu tadi.
"ayo bagi para siswa agar bisa berkumpul di sumber suara" terdengar suara seseorang melalui pengeras suara. Spontan seluruh siswa berkumpul di tempat yang di maksud tak terkecuali eunha yerin yoongi dan taehyung.
Karena saling berhimpitan tanpa disadari kini mereka sudah bersebelahan di tengah tengah kerumunan orang yang berkumpul, eunha tak menyadari bahwa di sebelah nya adalah yoongi karna ia sibuk di himpit oleh orang orang.
Tiba tiba ada tangan yang menarik nya. Eunha langsung menoleh keatas karena orang itu lebih tinggi dari eunha.
Sontak saja eunha kaget melihat orang itu adalah yoongi.Yoongi memegang pundak eunha dan menarik nya kedepan tubuh nya hingga eunha kini tak lagi terhimpit. Posisi eunha kini membelakangi yoonhi dengan pundak di pegang yoongi bermaksud melindungi tubuh eunha yang mungil.
Eunha bersyukur dalam hati karena kini ia dalam posisi membelakangi yoongi jadi yoongi tak bisa melihat wajah nya yang kini sudah berubah warna menjadi merah. Eunha bahkan sampai lupa bahwa kini ia sedang marah dengan yoongi .
"jadi kalian akan mendirikan tenda masing masing. Untuk satu tenda akan diisi oleh 2 orang. Dua orang itu di pilih masing masing namun harus sejenis! Ingat itu! Laki laki dan perempuan di larang satu tenda. Jika ketahuan, akan ada hukuman berat!" jelas pemandu melewati pengeras suara.
"ne!". Jawab anak anak dengan kompak.
"baiklah silahkan ambil tenda kalian masing masing!" perintah pemandu ruang.
Anak anak mulai berjalan menuju tempat tenda sehingga kerumunan itu mulai bubar. Sedangkan eunha dan yoongi masih saja di posisi semula. Eunha masih membeku dari tadi dengan jantung yang tak karuan, hingga kini tersisa eunha dan yoongi di tempat tadi.
"hei eunha kau tak pergi mengambil tenda?" tanya yoongi membuyarkan lamunan eunha.
"o eee- oh i i iya aku akan mengambil tenda" jawab eunha cepat sambil tergagap karena gugup sembari meninggalkan yoongi yang kini menatap nya sambil tersenyum samar merasa lucu dengan tingkah eunha sekaligus lega melihat perubahan sikap eunha. Eunha berjalan menuju tempat tenda sambil mengatur nafas nya yang tak karuan karena kejadian tadi.
"apa yang kau lakukan?" tanya seseorang membuat eunha kaget. Eunha langsung menoleh ke asal suara.
"ah yerin kau mengagetkan ku. Tentu saja aku akan mengambil tenda" jawab eunha.
"tenda kita sudah kuambil, kau sepertinya terlalu fokus dengan yoongi hingga tadi melupakan ku" ucapa yerin dengan sok memasang muka sebal. Eunha yang mendengar itu langsung merasa tak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanficYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?