Chapter 21 - Uji Nyali

643 68 1
                                    

Kini sudah jam 7 malam, anak anak di perintahkan keluar untuk makan malam. Eunha dan yerin makan bersama agak jauh dari tempat yoongi dan taehyung. Eunha masih enggan menegur yoongi dan yoongi juga hanya cuek seperti biasanya.

"baiklah jika sudah selesai maka kita akan melaksanakan kegiata selanjut nya" kata panitia membuat para siswa penasaran.

"jadi malam ini kita akan uji nyali, para siswa akan berjalan ke hutan menggunakan senter secara terpisah mengikuti arah panah yang sudah di pasang untuk menuju kembali kesini. Nah, laki laki dan perempuan disini akan di pasangkan jadi akan ada dua orang laki laki dan dua orang wanita dalam satu tim" para siswa mengangguk angguk mendengar penjelasan panitia. Sedangkan eunha sudah mulai gugup karena dia takut akan gelap.

"tapi akan ada satu tim yang hanya berisi dua orang, tim itu di tentukan dari banyak atau tidaknya kalian mengumpulkan kayu bakar kemarin" tambah panitia lagi. Glek! Eunha dan yerin saling memandang khawatir.

"nah jadi yang akan pergi berdua saja adalah eunha dan yerin" eunha dan yerin langsung menatap panitia dengan tatapan tak percaya, sedangkan yoongi dan taehyung langsung memperhatikan dua gadis itu. Jujur saja yoongi khwatir, ia tahu eunha takut gelap sejak eunha mendatangi kamar nya waktu mati lampu saat itu. Bagitu juga taehyung yang langsung khawatir dengan yerin. Jujur saja ia malah berharap ia satu tim dengan mereka berdua.

"baiklah kami beri waktu 10 menit untuk kalian kembali ketenda untuk mempersiapkan diri kalian dan membawa barang barang yang kira kira di perlukan" titah panitia membuat para siswa langsung kembali ketenda masing masing.

Eunha maupun yerin berjalan lesu ke tenda. Mereka tak menyangka akan sesial ini. Eunha bahkan sudah khwatir dengan nasib nya nanti.

Yoongi dan taehyung hanya kembali ketenda untuk mengambil jaket. Karena mereka tak berniat membawa barang lain. Setelah itu mereka menuju tenda dua gadis yang tak lain adalah eunha dan yerin. Dari jauh mereka dapat melihat eunha dan yerin baru saja keluar dari tenda mereka dan menutup pintu tenda mereka. Yoongi dan taehyung langsung menghampiri mereka. Tapi yang terjadi hanya kecanggungan akibat eunha dan yoongi.

"ehem" taehyung mencoba mencairkan suasana.

"lebih baik kita kesitu sebentar" kata yerin tiba tiba menarik taehyung menjauh mencoba memberi ruang bagi yoongi dan eunha . Sepeninggal mereka berdua yoongi dan eunha masih diam.

Eunha sibuk memalingkan wajah nya karena dari tadi yoongi tak berhenti memperhatikannya. Tiba tiba yoongi berjalan mendekat kearah eunha. Yoongi memegang kancing jaket eunha dan menarik resletingnya hingga keatas tanpa mengubah ekspresinya. Sedangkan eunha hanya membeku dengan jantung yang berdetak lebih cepat.

"nanti akan sangat dingin" kata yoongi masih cuek. Yoongi merogoh kantong jaket nya dan mengeluarkan hotpack nya lalu memberikan nya pada eunha.

"a apa ini?" tanya eunha dengan bodohnya.

"tentu saja hotpack" jawab yoongi dingin.

"gumawo yoongi" balas eunha dengan senyum tipisnya.

"apa kau yakin baik baik saja?" tanya yoongi lagi.

"memangnya kenapa?" tanya eunha yang belum mengerti maksud yoongi.

"bukannya kau takut gelap?" kata yoongi memperjelas.

"ituuu..... Aku juga tak tau" kata eunha dengan ekspresi yang sudah berubah cemberut. Yoongi membuang nafas nya, gadis ini benar benar membuat nya terus terusan khawatir.

"kalau kau memang tak sanggup bilang saja pada panitia" kata yoongi masih dengan tampang cuek.

"aku sanggup kok" kata eunha berbohong tak ingin dianggap lemah oleh yoongi.

MY HOMEMATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang