Day 2
Eunha bangun dengan malas malasan. Sebenar nya ia masih ingin tidur namun panggilan alam membuatnya harus ke wc sekarang. Eunha mengambil kacamatanya bulatnya, kacamatanya terlihat seperti kacamata rabun, namun eunha memakai itu untuk menutupi matanya bengkaknya yang baru bangun tidur.
Eunha keluar tenda dengan setengah sadar. Di tenda yoongi, sebenarnya yoongi sudah bangun sejak tadi namun ia malah bermain hp saja, sedangkan taehyung masih berurusan dengan mimpi nya. Yoongi sebenarnya masih terpikir dengan kata kata eunha semalam. Yoongi mengacak rambutnya dan memutuskan untuk mencari udara segar di luar.
Diluar belum ada orang yang bangun sama sekali, hanya ada dia. Namun mata yoongi menangkap sesosok gadis dengan setengah sadar keluar dari wc perempuan dengan menggunakan kacamata. Sungguh pemandangan yang menarik bagi yoongi. Yoongi mengampiri gadis yang masih berjalan dengan setengah sadar itu, namun gadis itu tidak sadar kedatangan yoongi.
Karena kesadaran yang belum terkumpul penuh eunha dengan tak sengaja menabrak yoongi didepannya.
"yoongi?" kata eunha memastikan sambil mengucek matanya.
"mau siapa lagi memangnya?" kata yoongi datar.
"kau sedang apa pagi pagi begini?" tanya eunha bingung melihat yoongi.
"tidak ada, hanya ingin mencari angin. Mau ikut?" tawar yoongi pada eunha. Eunha langsung mengangguk antusias sambil tersenyum. Mereka berdua berjalan di sekitaran agak tempat jauh kemah melalui jalan setapak. Eunha hanya memakai celana selutut dengan kaos tipis, eunha lupa membawa jaketnya.
"yoongi harusnya pinjamkan jaket mu" kata eunha sambil cemberut. Mereka berdua kini masih berjalan di pagi yang dingin.
"mengapa?" tanya yoongi belum peka.
"lihat, aku kan tidak pakai jaket dan ini sangat dingin""lalu maksud mu aku akan memberikan jaket ini padamu lalu aku yang akan kedinginan?" kata yoongi sakartis. Mendengar itu eunha hanya cemberut kesal dengan yoongi.
"isshh kalau nayeon yang meminta aps kau juga akan seperti ini?" kata eunha super sebal sambil menghentakan kaki nya ketanah. Namun baru saja eunha berkata seperti itu dirasakannya bahunya mulai hangat. Yoongi sudah menaruh jaket nya ke bahu eunha. Eunha agak terkejut dengan itu namun detik selanjutnya eunha tersenyum.
"yoongi kau tau? Kau seperti pagi ini, sangat dingin. Ya sangat dingin hingga kadang membuatku ingin pergi ketempat yang lebih hangat. Namun, aneh nya aku tetap suka dingin yang menusuk itu, lucu ya. Melakukan hal yang aku tau akan menyakiti diriku sendiri." kata eunha namun dengan tetap tersenyum. Mendengar itu yoongi hanya terdiam, tertegun dengan kata kata eunha barusan. Entah kenapa dadanya terasa sesak.
"ayo kita kembali ketenda yoongi"ajak eunha sambil menarik tangan yoongi. Yoongi tertegun sesaat saat tangan nya di genggam oleh eunha. Eunha kini berjalan lebih depan dari dirinya namun dengan tangan masih bergandengan. Tanpa sepengetahuan eunha, kini yoongi tersenyum menatap nya dari belakang.
***
Eunha kini sudah berada di tendanya, yerin masib tertidur. Eunha berbaring di samping yerin menghadap keatas sambil melihat langit langit tendanya. Eunha memegang dadanya merasakan jantung nya berdetak dengan kecepatan yang tak biasa. Eunha heran mengapa ia tadi berani berbicara seperti itu pada yoongi bahkan menggenggam tangan yoongi.Tak jauh berbeda dengan eunha kini yoongi sedang menatap kosong ke langit langit tenda nya sambil tersenyum tipis mengingat kejadian tadi saat eunha menggenggam tangannya. Yoongi memegang dadanya, memeriksa jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
"ternyata aku bemar benar jatuh cinta eunha" gumam yoongi kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanfictionYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?