Day 3
Eunha bangun dari tidur nya lagi lagi yerin masih tertidur. Eunha keluar dari tenda nya, kali ini ia tak lupa membawa jaket. Eunha pergi ke wc karena keadaan mendesak.Selesai nya dari wc eunha merasakan hidung nya aneh, eunha meraba hidung nya. Darah. Eunha mimisan, eunha panik namun eunha masih bisa berpikir jernih, eunha mencari keran diaekitar situ. Assa! Akhirnya ketemu. Eunha tidak memiliki sakit apapun, mungkin eunha hanya kelelahan. Eunha masih sibuk mencuci hidung nya dikeran air tiba tiba...
"sedang apa kau disitu?" tanya seseorang yang tak lain adalah yoongi, yoongi baru saja keluar dari tenda nya dan menangkap sesosok gadis yang sedang membelakangi nya, ia tahu itu eunha, maka ia menghampiri gadis yang entah apa kerja nya itu.
Eunha menengok ke asal suara dengan tangan yang masih memegang hidung nya mencoba menghentikan darah yang keluar. Yoongi tentu saja terkejut melihat keadaan eunha. Yoongi langsung bergerak mendekati eunha.
"hey apa apaan ini? Kau kenapa?" tanya yoongi khawatir dan kini sudah ikut berjongkok disamping eunha.
"a a aku mimisan" jawab eunha seadanya dengan masih memegangi hidungnya.
Yoongi langsung melepas tangan eunha dari hidunh nya, benar saja, kini eunha sedang mimisan. Yoongi bergerak cepat, ia memutar keran dan membersihkan hidung eunha. Sedangkan eunha menurut saja. Tak lama pendarahan eunha berhenti. Yoongi mendongakkan kepala eunha ke atas guna mencegah darah keluar lagi.
"tunggu disini" kata yoongi singkat dan langsung berlari ke tendanya. Yoongi mengambil handuk di tendanya dan berlari lagi ketempat eunha.
Yoongi membopong eunha agar berdiri dan menaruh handuk di hidung eunha. Selesai, kini masalah selesai.
"apa kau baik baik saja? Tanya yoongi melihat lihat tubuh eunha dengan nafas yang masih terengah engah. Eunha menjawab dengan mengangguk.
"apa kau punya penyakit serius? " tanya yoongi khawatir dengan keadaan eunha.
"tidak yoongi, aku sepertinya hanya kelelahan" jawab eunha jujur dengan masih memegangi hidungnya dengan handuk. Yoongi melengos nafas lega.
"yoongi apa kau tidak kedinginan?" tanya eunha mengingat yoongi tadi memegang air dingin untuk membantu nya membersihkan hidung, eunha sekarang sudah menggenggam tangan yoongi berusaha menghangat kan kedua tangan yoongi, menggosok gosokan nya bahkan meniupnya agar hangat.
Sedangkan yoongi sedang menatap eunha dengan tatapan yang sulit diartikan.Tiba tiba yoongi menarik tanganya dari genggaman eunha lalu mendekat kearah eunha. Eunha masih bingung dan kaget dengan pergerakan yoongi. Tibi tiba............
Yoongi memeluk eunha dengan erat membuat eunha kaget luar biasa dan berdebar."y y yo yoongi kau s s sedang apa?" tanya eunha gagap karena perasaan nya yang tak karuan dan jantungnya yang seperti mau keluar dari tempatnya.
"diamlah. Aku sedang menghangatkan tubuh ku" jawab yoongi beralasan. Padahal bukan itu alasannya. Sedangkan eunha hanya diam mendengar perkataan yoongi.
Taklama eunha mulai membalas pelukan yoongi dengan melingkarkan tangannya di pinggang yoongi. Seulas senyum terlihat di bibir eunha, menambah kesan imut nya.Skip>>>
Siang ini pihak panitia mengadakan lomba memasak nasi goreng bagi para wanita. Lomba harus di ikuti setiap tenda, jadi eunha dan yerin satu kelompok. Sedangkan mereka berdua sama sama tak bisa memasak.
Sebelum perlombaan di mulai taehyung merengek pada yoongi untuk ke tempat yerin dan eunha. Awalnya yoongi tak mau, tapi ia akhirnya menyetujui. Saat mereka sampai disana, eunha dan yerin masih bersiap siap dengan memakai celemek.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE
FanfictionYoongi si cowok super pintar harus tinggal bersama eunha si cewek bodoh?