Chapter 1- Min Yoongi

2.3K 127 3
                                    

Nama nya yoongi, siswa paling pintar di sekolah ini. Sedangkan aku eunha sicewek berambut pendek, yang dari dulu menyukai yoongi secara diam diam.

Tak seperti fans Yoongi lain nya, aku lebih tertutup ketimbang blak blakan mengerjar Yoongi sana sini.

👩
Pagi ini aku berlari di koridor, tergesa gesa karena sadar bahwa aku sudah telat beberapa menit yang lalu. Aku melirik jam tangan hitam yang melingkar di tanganku. Air keringat ku mulai bercucuran.
Tanpa disadari badan ku menabrak tubuh kekar yang membuat tubuhku terpental ke arah dinding dan menghantam keras ke dinding.
"aaawwwww!"
pekik ku.
Hitam. Kepalaku sakit.

Kubuka mataku perlahan dan menyadari bahwa kini aku telah terbaring di UKS dengan seorang laki laki di sisi kanan ku. Aku tersentak kaget ketika menyadari bahwa laki laki itu adalah Min Yoongi. Aku menarik tubuh ku sehingga kini aku terduduk di atas kasur.

"kau sudah siuman?" tanya Yoongi yang menatap buku bacaan nya.

"hmmm" jawabku singkat.

"baguslah, aku sudah membuang waktu banyak disini karena kesalahan yang di lakukan oleh mu" jawab nya sinis.

Sangat sinis tapi aku masih sangat menyukainya.

"ah maaf-"

"sudahlah aku akan balik ke kelas" jawab Yoongi memotong omonganku.
Kini ia dengan cepat meninggalkan ku di UKS sendirian.

Dirumah

"appa aku pulaaang" teriakku.

Kulihat appa ku sedang berada di ruang tengah. Dia tidak sendirian, dia bersama seorang laki laki dan seorang perempuan. Aku pun membungkukkan badanku memberi salam ke mereka bertiga.

"duduklah" ujar appa kepadaku. Akupun duduk di sebelah appa.

"perkenalkan ini adalah paman han dan bibi soo" ucap appa memperkenalkan.

"omooooo kini eunha sudah tumbuh menjadi anak yang sangat cantik ternyataa" ucap bibi soo kepadaku dengan tulus. Aku hanya tersenyum.

"bagaimana jika kita langsung ke pokok pembicaraan nya saja" ucap paman han membuat ku bingung.

"ah ya baiklah, eunha, kami bertiga merencakan sesuatu untuk mu. Jadi begini appa akan pindah ke busan agar dapat menemani dan membantu ibumu disana, tapi kau tetap tinggal disini saja untuk melanjutkan sekolahmu" ucap appa membuat ku bingung sekaligus kaget.

"hah? Sendirian? Dirumah ini?" jawab ku kaget dengan nada agak meninggi.

"jadi begini eunha, aku dan suamiku juga akan pergi ke inggris selama 2 tahun karena tuntutan pekerjaan jadi kami sangat berharap kamu bisa tinggal dirumah kami" ucap bibi soo menambahkan. Membuat ku tambah bingung.

"hah? Dirumah bibi sendirian? Kenapa aku?" tanya ku heran.

"ah tidak eunha, aku juga mempunyai anak seumuran dengan mu, dia akan kami tinggal juga di seoul, nah dari pada kalian berdua hidup sendiri sendiri akan lebih baik jika kalian hidup bersama dan saling menjaga, dengan begitu kami tidak akan khawatir". tambah paman Han yang membuat ku ternganga.

"apa?! Bagaimana mung-"

"eunha, ayolah bantu appa mu serta paman han dan bibi soo kali ini, appa juga khawatir jika kamu tinggal sendirian." ujar appa memelas padaku, membuat ku mau tak mau mengiyakan tawaran mereka.

"ya baiklah" jawabku terpaksa.

"sungguh?!! Syukurlah" ucap appa, bibi soo dan paman han bersamaan.

Next!!!

MY HOMEMATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang