~~~~
"Yui..jangan pikirkan kata Subaru, kau tidurlah disini. Jika kau perlu sesuatu panggil saja aku"
"Ba..baiklah, trinakasih.."
Reiji dan Subaru pergi dari kamarku dan Reiji menutup pintu kamarku. Aku membuka koperku dan meletakkan semua pakaianku didalam lemari. Aku melihat dikoperku ada buku kecil yang tidak kuketahui, dan sebelumnya aku merasa tidak ada memasukkan benda itu kedalam koperku.
Aku membuka buku itu dan ternyata itu adalah buku galery. Buku itu berisi tempelan foto keluargaku. Aku melihat perempuan yang sedang menggendongku saat bayi, dan sepertinya itu adalah Ibukku.
"Mhh....Ibu...aku rindu..."
Aku benar-benar merindukan Ibuku dan aku sangat ingin bertemu dengannya walau cuma skali.
•••••••••
Subaru Pov:
Cih!! Kenapa gadis itu diterima disini?!! Dia adalah gadis kotor! hah! Mentang-mentang anak pendeta!!.
Aku tidak mengerti kenapa Reiji menerima gadis itu!. Hah!
Tap...tap...tap....
"Subaru!!?" Seru Reiji
"Apa!?" Tanyaku
"Kenapa kau menghina Yui?! Kau sudah diajarkan sopan santunkan oleh Ibumu?" Tanya Reiji
"Kenapa kau membawa nama Ibuku?! Jangan sangkutkan dia kedalam pembicaraan kita. Dia sudah mati!, sudah jangan ganggu aku. Aku akan pergi kekamarku."
Dasar Reiji! Hanya mementingkan gadis kotor itu!.
Aku berjalan kekamarku dan langsung masuk kedalam dan mengunci pintu, dan langsung menerjun diriku sendiri keatas ranjang.
"Hhhaaahhh......akhirnya, tempat yang tenang juga..."
Tiba-tiba saat aku ingin menutup mataku untuk tidur aku mendengar ketukan pintu.
Tok....tok...tok....
"Cih!! Siapa lagi itu!"
Aku bangun dan menuju pintu kamar dan membukakan pintunya.
"Apa!!?!" Seruku
"Ehm...maaf.." ucapnya.
"Hm?? Kau!??"
•••••••••
"Maaf aku menggangu...tapi aku mau mengucapkan—"
"Trimakasih...aku tau, iya...sama-sama. Kau tidak perlu berterimakasih sebanyak itu! Jangan berpura-pura polos didepanku, mengerti?!" Seruku
"Kau...Subaru kan??" Tanyanya
"Iya aku Subaru. Subaru Sakamaki, siBungsu dari kediaman Sakamaki, lalu...kau sendiri? Siapa?" Tanyaku
"Aku Komori Yui, anak satu-satunya dari Pendeta Rai Nako. Aku merasa terhormat bisa bertemu kalian semua.."
Aku melihat Yui tersenyum sangat mengucapkan ia merasa terhormat bisa bertemu dengan ku dan juga dengan saudaraku.
Saat aku melihat wajahnya tersenyum didepanku seperti ini, aku memandang wajahnya dengan fokus, tanpa kusadari Yui memanggilku banyak kali.
"Subaru??....Subaru??....hey! Subaru??"
"Hm?! Egh?! Iya...sama-sama, senang bertemu denganmu juga. Skarang pergilah kekamarmu, aku mau tidur skarang. Slamat malam."
Memang benar Subaru sifatnya seperti ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers
VampirSeorang gadis remaja yang ditinggal Ayahnya memiliki nama Komori Yui. Ia adalah anak dari seorang pendeta yang sangat dihormati, tapi tiba-tiba Ayahnya memiliki pekerjaan diluar negri dan harus pergi kekota itu. Yui ingin ikut tapi tidak diperbolehk...